Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Pemuda Ngaku Polisi, Todongkan Air Gun buat Palak Korban di Menteng

Dua Pemuda Ngaku Polisi, Todongkan Air Gun buat Palak Korban di Menteng Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua remaja bernama Maulana Jafar (20) dan Maulana Alfi Yasin (23) diringkus Reskrim Polsek Menteng, Jakarta Pusat. Pasalnya, mereka berdua melakukan aksi pemerasan dengan menggunakan senjata air gun. Tak hanya itu, keduanya juga mengaku sebagai anggota kepolisian.

Kapolsek Metro Menteng, AKBP Dedy Supriyadi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di pinggir rel kereta api, Jalan Latuharhari Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) pukul 02.00 Wib dini hari. Saat itu, korban bernama Miskadi tengah duduk-duduk di lokasi kejadian bersama rekannya.

"Tiba-tiba, dua orang yang mengaku polisi ini menghampiri korban dan meminta sejumlah uang dan meminta uang dan mengancam kalau tidak diberikan akan diambil HP korban, kemudian pelaku memperlihatkan dan menodongkan senjata air gun kepada korban," Dedy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/6).

Kendati diancam, para korban tak gentar dan justru kabur dari kedua pelaku. Kesal ancamannya tak di gubris, pelaku mengejar Miskadi hingga dapat dan pelaku memukul dahi Miskadi hingga robek.

"Kedua pelaku sempat membawa korban dengan alasan untuk dibawa ke kantor polisi dengan berbonceng 3 menggunakan sepeda motor dengan alasan akan membawa korban ke kantor dan para pelaku mengaku polisi karena membawa pistol," katanya.

Aksi kedua pelaku pun dilihat oleh warga sekitar. Saat itu juga aksi pelaku dilaporkan ke polisi yang tengah patroli. Polisi langsung menangkap keduanya dan langsung digelandang ke Polsek Metro Menteng.

"Para pelaku dan barang bukti berikut korban dibawa ke Polsek Metro Menteng, dan atas perbuatannya itu kedua pelaku dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," katanya.

Pelaku Tak Punya Surat Izin

Dari pemeriksaan sementara, dua orang yang juga mengaku sebagai polisi ini mengaku hanya sekali melakukan kejahatan.

"Kalau yang namanya pelaku baru ketangkep biasanya mengaku baru sekali. Sekarang kita masih pendalaman. Kadang-kadang korban ada yang tidak buat laporan. Jadi kita tidak tahu jika pernah terjadi kejadian serupa. Kita juga masih koordinasi dengan polsek lain apakah ada kejadian serupa," kata Gozali.

Terkait senjata air gun yang dimiliki, Gozali mengaku telah mengetahui siapa pemiliknya. Namun, polisi enggan menyebutkan namanya karena masih dalam pengejaran.

"Mereka mengaku dapat dari saudaranya. Tapi identitas saudaranya masih kita rahasiakan, soalnya masih kita kejar. (Senjata air gun) Milik MJ. Untuk suratnya harusnya ada. Tapi mereka tidak punya surat-suratnya," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Konawe Selatan Bacok Polisi
Tak Terima Ditegur saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Konawe Selatan Bacok Polisi

Tak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.

Baca Selengkapnya
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi

Saat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga
Sadis! Geng Remaja Batal Tawuran Malah Bacok Warga

Rencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Sempat Tusuk Warga, Ini Kronologi Pencuri Berpistol Mainan Diamuk Massa hingga Tewas di Cikarang
Sempat Tusuk Warga, Ini Kronologi Pencuri Berpistol Mainan Diamuk Massa hingga Tewas di Cikarang

Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi 2 Preman Palak Mobil Melintas di Tanah Abang, Ini Cerita Sebenarnya
Viral Aksi 2 Preman Palak Mobil Melintas di Tanah Abang, Ini Cerita Sebenarnya

Polisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.

Baca Selengkapnya
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria
Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria

Tim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.

Baca Selengkapnya
Dua Remaja yang Cekik, Banting dan Injak Remaja di Lenteng Agung Berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum
Dua Remaja yang Cekik, Banting dan Injak Remaja di Lenteng Agung Berstatus Anak Berkonflik dengan Hukum

Penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya