Dua Pesawat Tambahan Dikerahkan untuk Hujan Buatan di Enam Provinsi
Merdeka.com - Pemerintah kembali mengerahkan dua unit pesawat tambahan untuk operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau hujan buatan di Pekanbaru, Riau. Dua pesawat yaitu Cassa 212-200 dengan kapasitas 1 ton dan Hercules C-130 kapasitas 4 ton. Saat ini tersedia empat pesawat yaitu Cassa 212-200 dari BPPT dan 3 pesawat bantuan TNI.
Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo mengatakan, nantinya seluruh pesawat itu akan beroperasi di enam provinsi. "Enam provinsi yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pergerakan pesawat sesuai dengan keberadaan awan potensi hujan hasil analisis BMKG," katanya dalam siaran pers, Selasa (17/9).
Pesawat CN 295 pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB diberangkatkan ke Palangka Raya Kalimantan Tengah. Sebab, menurut laporan BMKG sudah terdapat potensi awan hujan.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Kenapa Pertamina menambah 2 tanker gas? Kedua kapal ini, lanjutnya, hadir di momen yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana cara mendaur ulang pesawat? “Nilai terbesar, antara 80-90 persen dari satu pesawat (yang dirongsokkan) adalah di bagian mesin,“ kata Gregory.
-
Dimana pesawat-pesawat pensiun didaur ulang? Gregory telah menjalankan usaha daur ulang pesawat selama 20 tahun di Bandar Udara Cotswolds, lapangan terbang swasta yang pernah dimiliki Kementerian Pertahanan Inggris hingga 1993.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
"Pesawat akan melakukan operasi penyemaian awan hujan di wilayah Kalimantan agar bisa menjadi hujan untuk membantu pemadaman karhutla di Kalimantan," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengawali rangkaian kunjungan kerja kedua di Provinsi Riau, Selasa (17/9), dengan melakukan salat Istiska atau meminta hujan di Masjid Amrullah Kompleks Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru. Imam salat adalah Khairunnas Jamal. Sementara sebagai khatib ialah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau M Fakhri.
Fakhri mengajak kepada jemaah yang hadir agar bersama-sama intropeksi diri, seperti yang sudah dijalankan sebagaimana fungsi khalifah dalam pemeliharaan tumbuhan dan hewan.
Dalam khotbah singkat tersebut, khatib juga mengambil kisah tentang perjalanan Umar Bin Khatab saat meminta hujan.
Usai ceramah, khatib memimpin doa untuk memohon hujan agar kebakaran yang melanda lahan di Provinsi Riau dan wilayah lainnya lekas padam.
"Insya Allah hujan akan turun. Semoga dalam waktu yang singkat Allah turunkan hujan. Hujan yang menghilangkan kabut asap ini. Hujan yang mendatangkan rahmat," ucap Fakhri. Dikutip dari siaran pers Biro Pers Sekretariat Presiden.
Bukan hanya Jokowi, Menkopolhukam Wiranto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga ikut salat Istiska. Selain itu, ada pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Gubernur Riau Syamsuar, dan Kepala BNPB Doni Monardo.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca Selengkapnyaoperasi ini telah dilaksanakan sepekan, sejak 4 September hingga Senin (11/9) kemarin.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali kedatangan Pesawat C-130J Super Hercules dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaModifikasi cuaca dilakukan dengan menyemprotkan embun air oleh dua pesawat Cesna.
Baca SelengkapnyaBNPB berkoordinasi dengan BMKG, TNI AU, Pemprov Sumatera Barat dan pihak pihak terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, curah hujan tinggi menyebabkan banjir lahar dingin dan banjir bandang. Puluhan orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaMenurut Isnawa, berdasarkan hasil rapat menunjukkan musim kemarau cukup berpengaruh pada meningkatnya polutan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca Selengkapnya