Dua saksi diperiksa laporan nenek 80 tahun cabuli siswa SMP
Merdeka.com - Penyidik Polresta Palembang memanggil dua saksi untuk mendalami laporan dugaan pencabulan yang dilakukan nenek berusia 80 tahun inisial JW terhadap siswa SMP, AR (13). Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palembang, Ipda Henny Kristyaningsih mengungkapkan, dua saksi itu dihadirkan oleh keluarga korban. Hingga saat ini, belum didapatkan laporan hasil pemeriksaan.
"Hari ini dua saksi dari pihak korban kita panggil. Sejauh mana hasilnya, kita tunggu nanti," ungkap Henny, Selasa (18/7).
Dalam waktu bersamaan, petugas juga menggali keterangan saksi korban untuk melengkapi berkas perkara. Selanjutnya, petugas akan memanggil terlapor dan akan dijemput paksa jika dua kali tidak memenuhi panggilan. "(Terlapor) segera kita panggil," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus penipuan? Artis Baim Wong serius mengusut kasus penipuan yang menyeret namanya. Melalui akun Instagram pribadi, suami dari Paula Verhoeven ini diketahui baru saja memenuhi panggilan polisi. Bertempat di Polres Tanjung Balai, Baim yang dipanggil sebagai saksi ini memberikan keterangan seputar namanya yang dicatut sebagai modus penipuan.
Diberitakan sebelumnya, JW dipolisikan atas tuduhan perkosaan terhadap anak laki-laki berinisial AR (13) ke SPKT Polresta Palembang, Sabtu (15/7). Modus yang dilakukan nenek-nenek itu dengan menjanjikan uang sebesar Rp 15 ribu kepada korban.
Korban diduga beberapa kali diajak paksa oleh terlapor untuk berhubungan badan di rumahnya di kawasan di kawasan Ilir Barat I Palembang. Agar nafsu bejatnya tercapai, terlapor mengancam membunuh korban dan kadang juga menjanjikan uang sebesar Rp 15 ribu kepada korban.
Setelah melapor ke polisi, korban merasa diteror dengan adanya beberapa surat yang dikirim terlapor . Teror itu berupa keinginan terlapor untuk menemui korban. Namun, tidak diketahui motif terlapor sehingga membuat korban meminta perlindungan dari polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaPelecehan kakek cabul itu diduga terjadi di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di salah satu pesantren di Desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan ke pesantren yang berada di Kecamatan Candung itu sejak awal Juli.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca Selengkapnya