Dua warga meninggal tertimbun longsor di Tanah Datar
Merdeka.com - Dua warga Ranah Batu, Nagari Tanjung Bonai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Hujan deras yang melanda daerah itu sejak Kamis (11/10) sore, mengakibatkan banjir bandang dan longsor hingga menimbulkan korban jiwa.
"Dari dua rumah terdapat tiga orang korban, dua orang meninggal dunia sementara satu lainnya dilaporkan selamat," kata Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas di Batusangkar, Kamis(11/10) malam. Seperti dikutip Antara, Jumat (12/10).
Kepolisian baru menerima laporan kedua korban tersebut pada pukul 21.00 WIB. Keduanya dilaporkan tertimbun karena terjebak di dalam bangunan.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Banjir yang melanda daerah itu mulai terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan merusak sejumlah bangunan serta infrastruktur. Satu jembatan. beberapa rumah serta warung milik warga rusak.
Hingga saat ini, beberapa personel masih berupaya menembus lokasi kejadian dan beberapa di antaranya sudah berada di lokasi kejadian serta posko penanganan bencana. "Kami saat ini berada di posko bencana. Penanganan dilakukan tim gabungan, pemkab, BPBD, polisi, dan TNI," ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau memprediksi hingga pukul 23.30 WIB berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat di beberapa wilayah di Sumbar.
Beberapa daerah tersebut, Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok, Sijunjung, Solok Selatan, Dharmasraya, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Sawahlunto, Pariaman, Padang, dan Kota Solok.
Akses transportasi di Pasaman Barat terputus
Tanah longsor di tiga titik di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (11/10) malan, mengakibatkan akses transportasi menuju Simpang Empat dan sebalikya terputus total.
Informasi yang diperoleh di lapangan, titik pertama longsor terjadi di daerah Kapundung, Kecamatan Kinali mengakibatkan akses transportasi Simpang Empat-Padang putus total.
"Benar, informasinya longsor di Kapundung. Hingga Kamis malam pukul 21.15. WIB terjadi antrean kendaraan di daerah itu," kata Kepala Bagian Humas Pasaman Barat Yosmar Difia di Simpang Empat.
Arus kendaraan dari Simpang Empat menuju Panti, Kabupaten Pasaman terputus akibat longsor di dua titik sekitar Rimbo Kejahatan, Kecamatan Talamau. "Benar, longsor terjadi di dua titik sehingga kendaraan tidak bisa melewati jalan menuju Talu Kecamatan Talamau," kata Camat Talamau Dasrial.
Dia mengatakan, selain longsor, satu tiang listrik roboh dekat Jembatan Panjang Kecamatan Talamau. "Arus transportasi terputus total timbal balik. Baik kendaraan dari Simpang Empat maupun dari arah Panti, dari Talu menuju Simpang Empat," katanya.
Pihaknya bersama Polisi Sektor (Polsek) Talamau sedang menuju lokasi longsor untuk memberikan bantuan. "Kita sudah koordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengatasi longsor sehingga kendaraan bisa melewati jalur itu," ujarnya.
Hujan lebat masih berlangsung di wilayah Pasaman Barat hingga pukul 21.15 WIB. Sejumlah daerah mulai terkena banjir luapan sungai serta tidak tertampungnya air oleh drainase yang ada.
Di antara lokasi yang banjir, yakni daerah Jambak, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kapa, Aia Gadang, Kecamatan Pasaman. "Benar, petugas sudah turun ke lapangan memberikan bantuan. Saat ini kita masih mendata berapa jumlah rumah yang terendam banjir. Hujan lebat masih berlangsung," kata Kepala BPBD Pasaman Barat, Try Wahluyo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, Basarnas Ternate juga berhasil menyelamatkan dua orang warga.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnya