Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duduk Perkara Mahasiswa di Gorontalo Hina Jokowi saat Demo Tolak BBM Naik

Duduk Perkara Mahasiswa di Gorontalo Hina Jokowi saat Demo Tolak BBM Naik Ilustrasi. ©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Salah seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berinisial YP, diamankan Polda Gorontalo akibat ulahnya yang diduga menuturkan kata–kata tidak pantas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

YP diperiksa usai viralnya potongan video saat dia tengah berorasi pada aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM yang dilakukan pada Jumat (2/9) lalu. Dalam potongan video tersebut YP mengucapkan kata–kata yang tidak pantas.

"Atas peristiwa ini kami dari Polda Gorontalo sudah merespons cepat untuk bisa mengamankan yang bersangkutan ke Polda Gorontalo untuk dimintai keterangan," ucap Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika. Dikutip dari Antara, Rabu (7/9).

Tindakan yang dilakukan Polda Gorontalo mendapat respons dari pihak kampus dan Badan Eksekutif Mahasiswa, serta rekan–rekannya YP pun turut mendampingi saat proses pemeriksaan. Menurut Helmy, pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Gorontalo dilakukan guna mencegah dan mengamankan YP dari kemungkinan terjadinya persekusi verbal. Pola pendekatan yang dilakukan pun adalah pemberian nasehat kepada yang bersangkutan atau soft approach.

Hingga Senin, (5/9), proses hukum YP tetap berlanjut. YP hadir di kantor Rektorat UNG, untuk pemberian nasehat oleh Kapolda Gorontalo dan Rektor UNG, Eduart Wolok.

Helmy menegaskan bahwa proses hukum YP sedang dalam proses penyelidikan lanjut, dan pengumpulan alat bukti atas dugaan yang diberikan kepada YP.

"Saya sampaikan saat ini semuanya masih dalam penyidikan, pengembangan penyidikan yang bersangkutan masih berstatus saksi," tuturnya.

Helmy melakukan koordinasi dengan pihak rektorat dan memberikan pandangan terhadap YP, bahwa yang bersangkutan harus tetap diselamatkan karena dia merupakan aset generasi muda penerus bangsa. Helmy pun memberikan masukan kepada Eudart selaku Rektor UNG untuk memberikan sanksi edukatif guna memberikan pemahaman, pelajaran, dan informasi bagi YP, dan menurutnya sanksi ini dapat dikemas dalam bentuk karya ilmiah atau berupa kajian–kajian.

Helmy pun mengaku sanggup menjadi pembimbing nonteknis bagi YP demi terselamatkannya YP dari sanksi yang dapat mempertaruhkan masa depan dari yang bersangkutan.

"Dia harus membuka literatur-literatur dan saya katakan kepada para Rektor saya siap menjadi pembimbing nonteknis," ucap Kapolda.

YP juga diberikan sanksi bersyarat berupa skorsing kegiatan perkuliahan selama satu semester atau mengerjakan penugasan khusus berupa pembuatan empat tulisan ilmiah.

"Ini tidak mudah karena di sisi lain memang kita harus mengambil sanksi yang bersifat memberikan efek jera, tapi di sisi lain harus memberikan edukasi kepada yang bersangkutan," ucap Eduart.

Eduart pun mengungkapkan, YP telah mengakui kesalahannya bahwa kata yang dilontarkan olehnya adalah spontanitas ketika orasi pada aksi unjuk rasa Jumat (2/9). Permintaan maaf secara terbuka kepada Presiden, keluarga, masyarakat Indonesia dan juga kepada Universitas Negeri Gorontalo.

Reporter: Putri Oktafiani

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan

BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: BEM KM UGM Nobatkan Alumnus Memalukan, Jokowi: Saya Ingatkan Etika dan Sopan Santun
VIDEO: BEM KM UGM Nobatkan Alumnus Memalukan, Jokowi: Saya Ingatkan Etika dan Sopan Santun

Presiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM

Baca Selengkapnya
Bela Jokowi, TKN Sebut Baliho Memalukan Cocok Buat Alumni UGM yang Gagal Penuhi Janji di Pilgub
Bela Jokowi, TKN Sebut Baliho Memalukan Cocok Buat Alumni UGM yang Gagal Penuhi Janji di Pilgub

Presiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa
Kaesang Tanggapi Petisi UGM dan UII ke Jokowi: Ini kan Dinamika Biasa

Sivitas akademika memberikan petisi kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung
Massa Aksi di Solo Minta Jokowi Pulang Kampung

Mereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius
PDIP soal Akademisi Buat Petisi Kritik Pemerintah: Demokrasi Hadapi Masalah Serius

Hasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi
FOTO: Mahasiswa dari Ratusan Perguruan Tinggi Tuntut Jokowi Ditangkap dan Diadili Atas Pelanggaran Konstitusi

Mahasiswa dari 300 kampus menyampaikan sikapnya atas 10 tahun pemerintahan Jokowi yang dianggap bobrok dan melakukan pelanggaran konstitusi.

Baca Selengkapnya
Beredar Ketua BEM UGM Gielbran Dikeluarkan Usai Sebut Jokowi Alumni Memalukan, Cek Faktanya
Beredar Ketua BEM UGM Gielbran Dikeluarkan Usai Sebut Jokowi Alumni Memalukan, Cek Faktanya

Di media sosial beredar jika Gielbran telah dikeluarkan dari UGM, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan

Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jalan Panjang Berliku Pemakzulan Presiden, Ini Komposisi Parpol di DPR
VIDEO: Jalan Panjang Berliku Pemakzulan Presiden, Ini Komposisi Parpol di DPR

Presiden Jokowi menilai suara Guru Besar yang berisi kritik merupakan hak berdemokrasi masyarakat.

Baca Selengkapnya