Dugaan malapraktik Jessica sudah lama, Menkes ngaku belum dapat laporan
Merdeka.com - Kematian balita Jessica di RSUPH Adam Malik, Medan, menambah daftar dugaan malapraktik dibidang kesehatan. Jessica, yang saat itu melakukan pemeriksaan, meninggal lantaran ada dugaan kesalahan penanganan.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek enggan menanggapi permasalahan ini. Ia berdalih belum mendapatkan laporan terkait kematian balita Jessica.
"Saya belum dapet laporannya nanti saya salah jawab. Sama pak Oscar (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyrakat Kemenkes), tanya dulu," ujarnya seraya meninggalkan Auditorium Siwabessy, gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).
-
Kenapa MK tidak langsung membahas semua sengketa? Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuykan pembuktian lanjutan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) selama sepekan terakhir.
-
Kenapa Titiek Puspa tidak melapor berita hoaks ke polisi? 'Oh, menghabiskan tenaga. Ngapain lapor? Biarin dia mau bikin begitu ya buat saya tidak apa-apa. Mungkin ada (pembuat hoaks) ingin menyapa saya. Tetapi nggak kesampaian,' ujarnya.
-
Mengapa Kiky Saputri enggan berkomentar tentang kegugurannya? Sayangnya, Kiky masih enggan banyak berkomentar mengenai kegugurannya.'Cuma dua hari lah. Udah ya, tonton aja di Kiky Saputri official,' ujarnya.
-
Kenapa perempuan itu sulit mendapatkan diagnosis? Mungkin sulit untuk mendapatkan diagnosis sindrom pembuatan bir otomatis, karena sangat jarang terjadi. Kurang dari 100 kasus telah dilaporkan sejak ditemukan pada akhir tahun 1940-an.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Bagaimana Bamsoet menanggapi laporan tersebut? 'Senyumi saja, karena barangkali adik-adik kita ini kurang membaca, tidak membaca secara utuh, ditangkapnya sepotong-potong,' kata Bamsoet di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Sabtu (8/6).
Sementara, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyrakat Kemenkes Oscar Primadi, membenarkan ada laporan yang masuk. Namun ia tidak mau membeberkan ihwal laporan tersebut. Sayang, Oscar pun irit bicara dengan dalih laporan masih didalami bagian Yankes (Pelayanan Kesehatan).
"Nanti kalau sudah clear, saya belum dapat utuh, nanti dari Yankes," ucapnya.
Oscar menjelaskan, masalah ini masih ditangani oleh pihak rumah sakit. Ia ingin persoalan tersebut tidak melebar dan selesai ditangani di tingkat Rumah Sakit.
Ia sendiri sangat berhati-hati dalam menanggapi masalah tersebut. Menurutnya, pihak Kemenkes belum bicara banyak lantaran laporan yang masuk belum mereka tangani. Sehingga belum mau mengungkap bagaimana tindaklanjutnya.
"Kita masih lihat apa masalah yang sebetulnya. Kalau sudah clear nanti kita akan rilis apa yang jadi akar masalah apa kita lakukan dalam menyelesaikan masalah ini," tandasnya.
Sebelumnya, media sosial digemparkan kisah bocah empat tahun bernama Jessica Kateline Br Sianipar yang meninggal setelah mendapat pemeriksaan kesehatan di RSUPH Adam Malik, Medan, Sumatera Utara. Keluarga mengungkapkan peristiwa itu terjadi 23 Agustus 2017. Awalnya Jessica hanya ke RS untuk medical check up. Sebab ada masalah pada otot kaki dan sedikit sesak.
Keluarga menilai ada kejanggalan ketika penanganan sampai melihat jenazah. Mulai dari pihak RS tidak izin saat mengambil sampel darah dan pemasangan CVC (central venous catheter), alat akses pembuluh vena. Sebelum dipasang, Jessica masih dalam kondisi baik. Setelahnya, ia sudah tak bernyawa. Ketika di rumah duka, keluarga melihat keanehan mulai dari bekas luka pemasangan CVC, bagian kaki yang biram, sampai hidung yang bercucuran darah.
Pihak keluarga mendapat tanggapan kurang baik dari Rumah Sakit. Mereka enggan menjelaskan kondisi Jessica buruk sebelum kejadian dan tidak diberitahukan penyebab kematian. Alhasil, keluarga juga melaporkan hal ini ke Polda Sumatera Utara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi korban meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB
Baca SelengkapnyaPolisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.
Baca SelengkapnyaTernyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.
Baca SelengkapnyaSalah satu klinik di Tasikmalaya kini menjadi perbincangan publik karena diduga memberi pelayanan yang buruk kepada pasien bersalin sehingga bayinya meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaKasus pelecehan yang sudah mangkrak sejak 2021 yang dilaporkan oleh seorang ibu di Medan akhirnya dihentikan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaCurhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPerkembangan kasus bayi Nala yang diduga jadi korban kelalaian perawat.
Baca SelengkapnyaDiduga seorang wanita muda meninggal dunia saat menjalani sedot lemak di klinik yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok.
Baca SelengkapnyaIbu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.
Baca Selengkapnya