Ekonom Tegaskan Lockdown Sudah Tidak Relevan Dilakukan di Indonesia
Merdeka.com - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah menegaskan, opsi lockdown sudah tidak relevan lagi untuk dilakukan. Mengingat penyebaran Covid yang sudah kian masif.
"Lockdown itu sudah tidak relevan lagi. Lockdown itu opsi ketika kita kasusnya masih terkonsentrasi wilayahnya dan kita masih bisa melakukan tracing dengan mudah," katanya dalam diskusi virtual, Sabtu (10/7).
"Sekarang ini kita mau lockdown yang mana? Daerah mana yang mau kita lockdown karena sudah tidak jelas lagi. Siapa yang positif, siapa yang diduga positif, itu sudah tidak jelas lagi. Klasternya juga tidak jelas," imbuh Piter.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
Dia menilai, pelaksanaan PPKM Darurat yang sedang dijalankan sudah tepat. Dengan demikian, mobilitas masyarakat dapat dibatasi.
"Saya kira ini yang paling tepat kita lakukan sekarang. Dimana mobilitas masyarakat benar-benar dibatasi. Supaya interaksi antar masyarakat bisa dikurangi dengan demikian penularan bisa dikurangi," terangnya.
Namun demikian, pemutusan rantai penularan Covid-19 masih amat bergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Sebenarnya masih sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan. Penyebaran sekarang paling banyak justru terjadi di keluarga," tegasnya.
Karena itu, Piter berpandangan, pelaksanaan PPKM darurat harus diikuti dengan peningkatan kedisiplinan masyarakat. Protokol kesehatan tetap menjadi senjata ampuh untuk melawan Covid-19.
"Jadi walaupun kita PPKM darurat tapi kalau masyarakat sendiri tidak disiplin sangat sulit. Yang harus kita lakukan sekarang ini bahkan di keluarga pun kita tak boleh lengah. di keluarga pun kita masih harus tetap pakai masker, jaga jarak. itu di keluarga harus di lakukan," tandas dia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya