Eks Napi Teroris di Makassar Ajak Warga Tak Termakan Hoaks Vaksin
Merdeka.com - Seorang mantan narapidana teroris di Makassar, Muhtar Dg Lau mengikuti program vaksinasi dilakukan pemerintah. Bahkan Muhtar mengimbau kepada warga untuk tidak mudah termakan hoaks soal vaksin.
Melalui yayasannya, yakni Yayasan Kapala (Sikawarui Appa Sulapa) dan menggandeng Polri menggelar vaksinasi bagi keluarga mantan napi teroris di Sulsel. Muhtar mengaku vaksinasi merupakan jalan keluar agar pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir.
"Terkhusus juga kepada saudara-saudaraku mantan napiter, saya harap untuk menunjukkan bahwa jangan percaya tentang vaksin hoaks. Tanyakan langsung kepada yang memiliki kapabel sehingga tidak menimbulkan persoalan-persoalan yang rumit. Dan mari kita vaksin," ujarnya, Rabu (25/8).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
Muhtar yang merupakan pelaku bom Makassar tahun 2002 ini bahkan mengajak 10 orang keluarganya untuk divaksin Covid-19. Selain itu, Muhtar juga mengajak warga untuk patuh melaksanakan protokol kesehatan.
"Hari ini saya membawa 10 orang, sebelumnya di tempat kami itu 200 orang divaksin. Dan saya juga berharap seluruh warga Indonesia segera vaksin," ucapnya.
Sementara Direktur Intelkam Polda Sulsel, Komisaris Besar Dwi Suryo Cahyono menjelaskan, Polda Sulsel bekerja sama dengan seluruh stakeholder, kemudian dengan seluruh elemen masyarakat termasuk dengan eks napiter untuk menyukseskan program vaksinasi pemerintah.
"Kebetulan yayasan ini menaungi mantan-mantan eks napiter untuk kembali ke NKRI, dan kita senang mereka mau ikut menyukseskan program vaksinasi ini," ujarnya.
Dwi Suryo mengapresiasi Yayasan Kapala yang mendukung program vaksinasi. Ia menegaskan pihaknya akan memfasilitasi kelompok yang ingin melakukan vaksin.
"Kami hanya memfasilitasi untuk melaksanakan vaksinasi. Mereka sangat antusias untuk melaksanakan vaksinasi dan mereka mengajak seluruh warga untuk ikut menyukseskan program pemerintah ini agar Indonesia sehat dan masyarakat hidup normal kembali," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Raja Juli mengajak masyarakat bersama-sama menjaga tanah wakaf dengan melakukan sertifikasi.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPolisi mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan persatuan, meski beda pilihan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaJajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.
Baca SelengkapnyaKabar penangkapan Marco dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang menyebut telah ditangkap di wilayah hukumnya.
Baca SelengkapnyaPuluhan mantan narapidana teroris yang bernaung di Yayasan Ansharul Islam, Tasikmalaya, Senin (27/11), mendeklarasikan akan berperan aktif pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBustan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi pada 27 November mendatang.
Baca SelengkapnyaPersonel Satlantas Polres Kampar disebar untuk melakukan cooling system Pilkada, demi mempertahankan suasana kondusif dan damai.
Baca Selengkapnya