Emosi, orangtua siswa hantam meja kaca ke kepala guru SMP 4 Lolak
Merdeka.com - Kekerasan terhadap guru kembali terjadi. Kali ini menimpa AT (57), guru sekaligus Kepala Sekolah SMP 4 Lolak, Sulawesi Utara yang terluka cukup parah di beberapa bagian tubuhnya akibat dihantam meja kaca oleh orangtua muridnya, DP (41).
Kabid Humas Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan kejadian tersebut. Ibrahim mengatakan pelaku melakukan penganiayaan itu emosi setelah diundang pihak sekolah terkait kenakalan anaknya.
"Benar, kejadian kemarin. Korban mengundang terlapor sehubungan dengan tindakan anak terlapor yang telah mengunggah ke media sosial Facebook tentang adanya salah satu siswa SMP yang kedapatan membawa alat tes kehamilan," ujar Ibrahim, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (14/2).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana cara melapor ke polisi? Langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor polisi terdekat di lokasi Anda tinggal. Pastikan Anda membawa semua bukti yang telah Anda kumpulkan serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen-dokumen penting lainnya sebagai identifikasi diri. Setibanya di kantor polisi, carilah petugas piket untuk melaporkan kasus KDRT yang Anda alami.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
Ibrahim menuturkan, saat korban sedang memberikan pembinaan sekaligus membuat pernyataan yang akan ditandatangani oleh anak terlapor. Saat itulah, kata dia, terlapor marah karena menurut pelapor bahwa bukan hanya anaknya yang mengunggah berita tersebut.
"Selanjutnya dalam keadaan emosi, terlapor langsung menendang meja kaca yang ada di hadapannya sehingga mengenai korban, kemudian terlapor mengangkat meja kaca tersebut dan menghantamkan ke kepala korban yang menyebabkan korban mengalami luka pada tangan kanan, luka pada hidung dan bengkak pada kepala," ungkap dia.
Korban, kata Ibrahim, sudah melaporkan kejadian tersebut dan pihak kepolisian tengah berupaya menangkap pelaku.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulanya, korban ribut dalam majelis lalu diberitahu terduga pelaku. Tetapi tak juga didengar hingga terjadilah peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, keluarga korban tidak melaporkan pelaku karena sudah berdamai.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca SelengkapnyaVideo berdurasi 34 detik itu, korban menerima pukulan bertubi-tubi dari pelaku
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaAndika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.
Baca Selengkapnya