Empat Anggota Komplotan Pencuri Brankas Antarprovinsi Ditembak
Merdeka.com - Polisi membongkar komplotan perampok brankas dan ATM antarprovinsi yang telah beraksi di sejumlah daerah di Sumatera Utara. Empat di antara lima tersangka diringkus, dua di antaranya disergap di Sumatera Selatan (Sumsel).
Tersangka yang telah diringkus masing-masing: THS (50), warga Jalan Panambean, Desa Naga Huta, Panambean, Simalungun; TOS alias R (48), warga Jalan Nusa Indah Ujung Gang Pendidikan 1, Desa Mariendal I, Patumbak, Deli Serdang; MP (45), warga Lahan Garapan Selambo Gang Mauliate, Deli Serdang; dan TWS (38), warga Jalan Pendidikan 1 Gang Petualangan, Desa Mariendal 2, Patumbak, Deli Serdang.
THS dan MP ditangkap di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Selasa (6/10) dan Rabu (7/10) dinihari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
"Mereka ditangkap saat menjalankan rencana perampokan salah satu ATM Bank BRI di Bengkulu," kata Kasubdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kompol Taryono Raharja, kepada wartawan, Kamis (15/10).
Komplotan ini diburu setelah merampok Koperasi CU Rapasurma di Jalan Lintas Sumatera Km 110, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Senin (21/9). Lima pelaku beraksi dengan terlebih dahulu mematikan bola lampu yang menerangi halaman depan kantor. Mereka kemudian memukul dan menyekap sekuriti sebelum membawa kabur uang tunai Rp520.371.000.
Dua minggu melakukan penyelidikan, tim mendapat informasi perampokan itu dilakukan residivis kasus pencurian dengan kekerasan antarprovinsi. Mereka juga mendapat petunjuk bahwa terduga pelaku juga akan bergabung dengan komplotan serupa di Sumsel untuk melakukan pencurian brankas ATM di Bengkulu.
Tim Jatanras dikirim ke Sumsel. Polisi menyergap THS yang bersembunyi di rumah keluarga temannya di Lubuk Linggau, Selasa (6/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah diinterogasi dia mengakui perbuatannya.
Dari THS didapat informasi bahwa seorang rekannya sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Lubuk Linggau. Dia disebut membawa peralatan yang akan digunakan dalam perampokan ATM Bank BRI di Bengkulu.
Tim kemudian bergerak ke Jalinsum, Muara Rumpit. Rabu (7/10) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB mereka menangkap MP.
Pria ini mengaku terlibat perampokan bersama THS. Penangkapan keduanya kemudian dikembangkan. TOS dan TWS ditangkap di kediaman masing-masing, Jumat (9/10). Namun seorang tersangka lain berinisial JB melarikan diri saat disergap.
Keempat tersangka yang ditangkap ditembak ada bagian kaki. "Saat pengembangan untuk memburu keberadaan JB, mereka mencoba menyerang petugas, sehingga kami langsung memberikan tindakan tegas dan terukur," tegas Taryono.
Hasil pemeriksaan, komplotan ini juga mengakui telah melakukan perampokan di kantor BPR, Jalan Pantai Labu, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumut, Rabu (9/9), dan membongkar brankas berisi uang Rp150 juga. Komplotan ini juga beraksi di Koperasi Kredit CU Makmur Indrapura, Batu Bara, Sumut, pada Sabtu (19/9) dan membawa kabur Rp6,9 juga beserta dokumen lainnya.
Dari komplotan ini petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Mereka menyita mobil Daihatsu Xenia merah maroon BK 1911 ABB, uang tunai Rp1 juta, sebilah pisau, tabung gas las, selang las, kepala las, regulator gas, gunting pemotong besi, martil besar, linggis, pahat besi, obeng besar, kapak, besi, dan sepasang baju dinas sekuriti.
"Dalam beraksi, para tersangka menjalankan peran berbeda-beda. Ada sebagai sopir, eksekutor dan pemantau," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca Selengkapnya