Empat Penerbangan ke Samarinda Dialihkan ke Balikpapan Akibat Cuaca Buruk
Merdeka.com - Cuaca buruk di Samarinda sejak pagi tadi hingga jelang siang berimbas pada 15 jadwal penerbangan dari dan menuju Samarinda (AAP), di Kalimantan Timur. Empat penerbangan ke Samarinda, diantaranya terpaksa harus dialihkan ke Balikpapan (BPN).
Empat penerbangan itu adalah Batik Air ID6692 PK-LZJ dari Yoyakarta (YIA), Lion Air JT666 PK-LKP dari Surabaya, Garuda Indonesia GA580 PK-GNV dari Jakarta (CGK) serta Batik Air ID7281 PK-LZH dari Halim Perdanakesuma (HLP).
Hujan intensitas sedang hingga deras merata, disertai kabut awan mendung cukup tebal di Samarinda, juga menyebabkan penerbangan Batik Air ID6671 dengan register PK-LAW tujuan Jakarta (CGK), juga mengalami penundaan.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Bagaimana hujan tak menentu terjadi di Indonesia? Semua faktor ini menyebabkan cuaca menjadi tidak menentu, dengan perubahan ekstrem dari panas yang menyengat hingga hujan deras dalam waktu singkat.
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
-
Apa dampak cuaca ekstrem di Jateng? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
-
Mengapa cuaca ekstrem terjadi di Jateng? Potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan korvergensi yang terlihat dominan di wilayah Pulau Jawa termasuk Jateng, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
"Disebabkan hujan di area bandara, operasional bandara terkendala jarak pandang menjadi 1 kilometer," kata Kasi Pelayanan dan Operasional Bandara APT Pranoto Rora Ardian, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (20/8).
Mengacu Notice to Airmen (Notam) VBM No C7289/19 NOTAMN hingga pukul 11.30 Wita, ada 15 jadwal penerbangan terdampak cuaca. Selain 4 penerbangan yang dialihkan ke Balikpapan, juga ada 8 penerbangan tertunda dari Samarinda. Diantaranya Batik Air ID6647 tujuan Denpasar (DPS).
"Juga ada 3 penerbangan delay dari bandara asal (karena cuaca buruk di bandara tujuan Samarinda). Dua dari Berau, dan satu lagi dari Surabaya," ungkap Ardian.
Terganggunya jadwal penerbangan akibat cuaca buruk merupakan kejadian kesekian kalinya. Diantaranya, juga disebabkan minimnya alat bantu pendaratan seperti Air Field Lighting (AFL) berupa lampu runway dan Instrument Landing System (ILS). AFL rencananya paling lambat terpasang Desember 2019, serta ILS baru dipasang di 2020 mendatang oleh Air Nav Indonesia.
"Perkembangan terkini, jarak pandang sekarang sudah 2,5 kilometer. Semoga terus membaik," kata Ardian.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaTiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaMundurnya pembangunan di IKN menyebabkan rencana Jokowi berkantor di IKN, yang diagendakan mulai Juli ini, tertunda.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnya