Epidemiologi: 5 Venue PON di Papua Masuk Zona Merah Covid-19
Merdeka.com - Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Papua, Dr. Hasmi, SKM, M.Kes menyatakan venue yang menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) berada di zona merah.
"Dari 5 venue PON, ternyata semuanya masuk kategori zona merah. Jadi kami memetakan seluruh kabupaten kota masuk kategori merah, kuning, hijau, dan putih," ujarnya dalam dalam siaran langsung Lapor Covid-19, Jumat (24/9).
Ia memaparkan masih ada 19 wilayah di Papua yang masuk dalam kategori tinggi.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kenapa Pasuruan dapat WTP? Raihan prestasi Opini WTP ini berarti bahwa dalam pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK, Pemkot Pasuruan menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
-
Dimana Kabupaten Batubara dibentuk? Salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatra Utara ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan.
-
Kenapa Siklon Yagi tidak berdampak ke Indonesia? Menurut dia, hal tersebut dikarenakan posisi Siklon Tropis Yagi sudah sangat jauh dari wilayah Indonesia dan terus bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Tanah Air.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
"Per 5 September kemarin sampai hari ini masih seperti ini kondisinya bahwa ada 19 wilayah yang masuk dalam kategori tinggi dan semua kabupaten yang venue tadi masuk kategori merah."
Namun demikian, sudah ada 9 kabupaten yang sudah tidak memiliki kasus. Kabupaten tersebut adalah Waropen, Mamberamo Raya, Sarmi, Mamteng, Yalimo, Nduga, Deiyai, Dogiyai dan Intan Jaya.
Hasmi juga membeberkan kondisi Covid-19 di Papua saat ini yang sudah semakin membaik.
"Kasus aktif per 22 September sudah sangat menurun dibandingkan periode juli, ada tinggal 440 kasus yang aktif. Lalu kemudian angka kesembuhan sudah mencapai angka 96,1 persen, lalu kemudian angka kematiannya yang sampai hari ini masih agak tinggi 2,8 persen," ujarnya.
Saat ini, kasus Covid-19 di Papua sudah menurun 80,9 persen dibandingkan bulan Agustus 2021 yaitu 199 kasus per hari.
"Bulan september ini kami sangat bangga dengan angka 38 per hari mudah-mudahan ini akan terus menurun sampai akhirnya nanti pelaksanaan pon selesai," ujarnya.
Hasmi berpendapat dengan adanya ajang olahraga PON tersebut tidak kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan yaitu 3T dan 5M.
Diperlukan juga kesadaran kolektif dan partisipasi aktif seluruh warga sehingga PON tidak berdampak pada tsunami covid-19. Serta kesiapsiagaan dari seluruh komponen masyarakat dalam menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus pasca PON.
Kesiapan Nakes Papua Untuk Mengatasi Covid-19
Komunitas medis Papua tanpa batas, dr. Yohana D menjelaskan siap menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi Covid-19 dalam penyelenggaraan PON.
"Kami sebagai nakes kami siap sebagai garda terdepan dalam penanganan covid baik mengantisipasi untuk tamu-tamu kami yang datang dalam hal ini duta-duta olahraga ya," ujarnya dalam siaran langsung Lapor Covid-19, Jumat (24/9).
Menurutnya, pemerintah sudah mencukupi sejumlah faskes dan alat medis untuk penyelengaraan PON yang akan segera berlangsung.
"Saya rasa pemerintah dalam hal ini saya rasa sudah sangat mencukupi begitu khususnya di daerah-daerah Papua seperti Papua kemudian secara khusus kota Jayapura dan juga venue PON lainnya di Merauke," kata Yohana.
Ia juga berharap PON dapat berjalan dengan sukses namun tidak meninggalkan PR bagi para nakes di Papua.
"Mudah-mudahan PON bisa sukses tapi tidak meninggalkan PR untuk kami nakes. Boleh menjalankan semua aktivitas olahraganya tetapi mudah-mudahan tidak pulang dengan meninggalkan kami PR seperti Covid mungkin karena banyak datang dari luar ya daerah-daerah merah juga," ujarnya.
Reporter Magang: Leony Darmawan
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca Selengkapnya3 provinsi yakni, Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan provinsi Papua Tengah
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir, Jumat(20/9) malam.
Baca SelengkapnyaBNPB mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit tersebut terdata pada Januari-Juli 2024 di Nias Selatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.
Baca Selengkapnya