Era digital, media cetak kalah bersaing dengan media internet
Merdeka.com - Perkembangan teknologi rupanya berpengaruh kepada media cetak seperti koran. Pasalnya, dunia jurnalistik kini telah banyak bergeser kepada berita di media online atau internet.
"Kita hidup di era digital, media cetak telah menurun, internet telah menghasilkan ekologi baru," kata Fikria Hidayat, salah seorang jurnalis yang menjadi pembicara di diskusi Multimedia Storytelling, di Moulin Rouge, Grand Indonesia West Mal, Jakarta, Sabtu (7/3).
Menurutnya, Multimedia Storytelling intinya adalah menceritakan sesuatu melalui video dan foto agar bisa membimbing penonton dapat merasakan sendiri apa yang yang menjadi objek dari foto dan video tersebut.
-
Bagaimana orang mengakses berita? Di Inggris, hampir tiga perempat orang (73%) mengatakan mereka mendapatkan berita secara daring, dibandingkan dengan 50% untuk TV dan hanya 14% untuk media cetak.
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
-
Bagaimana internet mengubah dunia? Revolusi teknologi dan internet telah mengubah dunia dalam banyak cara. Ini telah menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi global, perdagangan elektronik, dan berbagai bentuk kolaborasi.
-
Mengapa penghindaran berita meningkat? Para penulis laporan ini memperkirakan kenaikan angka ini disebabkan oleh berita perang di Ukraina dan Timur Tengah. Saat ini, penghindaran berita berada pada tingkat rekor tertinggi.
-
Apa yang diukur dari *Media Online*? Data in menunjukkan peringkat performa publisher group dalam industri digital berdasarkan total Unique Visitor yang diraih.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Sederhananya, bagaimana menceritakan sesuatu kepada orang lain. Menjadi pendongeng yang baik agar penonton terpukau, terperangah, dan sebagainya," lanjut Fkiria.
Dalam diskusi ini, para peserta dibimbing untuk membuat video dokumenter yang baik dan bagaimana menjadi pembuat film yang mengerti dengan kebutuhan dunia jurnalistik. Laras (18), mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta dan seorang fotografer freelance ini mengatakan, sangat senang bisa hadir dalam diskusi ini karena mendapat materi-materi baru yang sangat menunjang perkuliahannya dan termotivasi untuk melanjutkan karyanya di bidang fotografi.
Pantauan merdeka.com, acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari beberapa universitas di Jakarta, peminat fotografi dan multimedia. Acara ini dibuat berdasarkan minat atas dunia multimedia ke depan. Terlebih pada pola dunia jurnalistik yang kian bergeser dari cetak ke internet. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pola setiap generasi dalam mengonsumsi jenis siaran favorit berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSurvei: 4 Dari 10 Orang di Dunia Tidak Mau Lagi Baca Berita, Mereka Lebih Memilih Konten Ini
Baca SelengkapnyaKebingungan inilah yang menjadi landasan untuk menjelajahi perbandingan antara iklan digital dan konvensional.
Baca SelengkapnyaHal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaInformasi di media sosial dan internet memicu warga Jepang mulai jarang membaca buku.
Baca SelengkapnyaAI merupakan pembunuh publisher right. Dengan adanya AI, poin utama dan isu terkait publisher right ini bisa berubah.
Baca SelengkapnyaJumlah Situs Berita Hoaks di AS Lebih Banyak Dari Surat Kabar Resmi, Ini Perbandingan Jumlahnya
Baca SelengkapnyaKondisi Pasar Kenari yang sepi pengunjung membuat pedagang buku memutar otak untuk mendapatkan pembeli.
Baca SelengkapnyaMenkop dan UKM Teten Masduki menghadiri launching Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (12/11).
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan teknologi saat ini, muncul berbagai hasil produk inovasi yang bisa mengancam sektor bisnis yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaCikapundung jadi daerah yang tersisa dari masa keemasan koran dan kini masih tetap bertahan di tengah senja kala yang mengancam
Baca Selengkapnya