Evani wakili Asia di ajang 'The Barista & Farmer Talent Show' Brasil
Merdeka.com - Setelah empat tahun bergelut dengan dunia perkopian, Evani Jesslyn, gadis barista (ahli peracik kopi) asal Kota Semarang ini berhak untuk mewakili wilayah Asia di ajang kompetisi internasional The Barista and Farmer. Acara bergengsi itu akan digelar di negara bagian San Paolo, Brasil mulai 1 Mei hingga 13 Mei 2016 mendatang.
Evani adalah kontestan wilayah Asia setelah melalui seleksi yang diselenggarakan dua organisasi perkopian dunia, Specialty Coffe Association of Eropa (SCAE) dan Asosiasi Kopi Spesial Eropa.
"Di Barista Talent ke-3 tahun 2016 kali ini, saya yang lolos mewakili wilayah Asia yang awalnya ada sebanyak 40 orang calon kontestan. Kemudian, pada bulan Oktober 2015 lalu diseleksi menjadi 25 kontestan. Termasuk dari negara Jepang, Korea dan saya sendiri dari Indonesia. Waktu itu saya berada di Seattle ikut dalam kopi expo seluruh dunia," ungkap gadis kelahiran Kota Semarang, 16 Agustus 1990 ini saat berbincang dengan merdeka.com di Strada Café miliknya, di Jalan S Parman, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (27/4) kemarin.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Apa acara yang dirayakan? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali.
-
Apa yang dirayakan dalam undangan ini? Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami. Telah lahir putra kami yang kedua :foto dan nama bayi(tanggal kelahiran)
-
Kapan hajatan itu berlangsung? Acara hajatan mantu itu digelar sederhana saja dan berlangsung selama sehari dari pagi hingga malam.
-
Acara apa yang baru saja diselenggarakan? Fadia dan suaminya, Ashraff Abu, baru saja menikahkan putri mereka yang juga cucu A Rafiq dalam sebuah acara resepsi yang mewah.
-
Dimana acara budaya tersebut diadakan? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
Evani mengikuti tahap seleksi kompetisi selanjutnya yaitu seleksi tingkat Asia yang dilakukan pula melalui voting di media social. Akhirnya, dengan dedikasi, profil pribadi dan pengalamannya bergelut dengan dunia perkopian, Evani akhirnya berhasil dan layak menjadi kontestan mewakili Asia.
"Usai dipilih berdasarkan kepribadian dan background serta profil. Akhirnya saya berhasil menyingkirkan peserta lainnya yang mewakili Asia dari Jepang dan Korea," terang perempuan lulusan University California, Barkley, Amerika ini.
Ada sebanyak 10 Barista dari berbagai benua yang akan berkompetisi di The The Barista and Farmer ini nanti. Ke-9 peserta lainnya adalah; Guido Garavello (32 tahun) dari Italy, Miguel Angel Vera Fernandez (36 tahun) dari Venezuela, Nikolaos Kanakaris (31 tahun) dari Greece, Olga Kaplina (29 tahun) dari Rusia, Amy Nake Manukyan (26 tahun) dari Armenia, Evgeni Phincukov (24 tahun) dari Belarus, Daniel (30 tahun) dari USA dan Agniesza Rojewska(27 tahun) dari Polandia.
"Dari sembilan peserta lainya itu, ada dua pesaing terberat. Yang saya ketahui sebagai juara dunia ajang kompetisi Barista dan ajang kompetisi Late and Art," ucapnya.
Ke-10 peserta ini nantinya akan terlibat dalam simulasi lengkap keterampilan mengolah kopi secara berkualitas dan sangat terampil. Mulai dari memetik kopi di perkebunan, melalui langkah dari proses produksi, menjalani dengan teknologi yang berbeda dan akhirnya mencicipi pengalaman dan semua peluang beberapa metode penyajian kepada konsumen kopi tertentu.
"Kami akan melalui kompetisi mulai dari cara memetik kopi di kebun. Kemudian cara me-roasting kopi (sangrai-menggoreng atau membakar) kopi yang baik. Sampai dengan akhirnya pada proses penyajian yang dituntut harus sempurna," terang anak dari pasangan Robert Honggiarto dan Ruby Sukamti ini.
Evani yang merupakan lulusan School of Coffe Specialy Coffe Asosiation (SCSCA) Amerika dan School School of Coffe (SSC) Singapura ini akan memperkenalkan dan meracik beberapa kopi hasil para petani dalam negeri. Beberapa jenis kopi Indonesia andalannya yang dibawanya adalah jenis Arabica dari Mandailing dan Gayo Sumatera, kopi Flores, kopi Bali, kopi Papua, kopi Aceh, kopi Toraja. Kemudian kopi jenis Robusta yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah.
"Untuk bertarung di ajang bergengsi internasional ini, saya hingga saat ini mulai belajar tentang budaya dan pariwisata Indonesia. Terutama budaya Kota Semarang dan Jawa Tengah tempat saya berasal. Jujur saya ingin sekali memperkenalkan budaya Indonesia yang tidak kalah dengan budaya negara lainnya. Selain itu, saya juga lebih memperdalam teknik barista yang sudah saya dalami selama empat tahun terakhir ini," terang gadis lajang yang ingin memiliki kebun kopi sendiri ini.
The Barista and Farmer sendiri sampai saat ini sudah berlangsung sebanyak 3 kali. Acara talent show ini diciptakan oleh juara Barista Italia; Francesco Sanapo. Bekerja sama dengan Rimini Fiera, Sigep dan dengan patronase SCAE, kompetisi sebelumnya telah digelar pada tahun 2013 di Puerto Rico pada tahun 2013.
Kemudian kompetisi kedua digelar di Honduras pada tahun 2015 dan kini kompetisi The Barista and farmer untuk ke-3 digelar di negara bagian San Paolo, Brasil. "Doakan semoga sukses dan membawa nama harum Indonesia di ajang Barista and Farmer Internasional kali ini," pinta Evani mengakhiri obrolannya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menuju puncak final yang akan digelar di Indonesia Arena, intip lebih jauh highlight tim yang akan bertanding dan keseruan lainnya!
Baca SelengkapnyaTerlebih pada fun match ini, para public figure juga akan melibatkan peserta ANC 2024 untuk bergabung di tim mereka.
Baca SelengkapnyaAda sekitar 250 brand bergerak di sektor FnB, retail, jasa, dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaDaripada mikir kelamaan yang ujung-ujungnya berakhir di rumah saja, datang saja ke acara Grand Final AXIS Nation Cup (ANC) 2024.
Baca SelengkapnyaEmtek Education & Career Festival 2024 berlangsung pada 30-31 Juli 2024 di Studio 6 Emtek City, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaANC 2024 hadir di 40 kota di seluruh Indonesia, lebih banyak dari sebelumnya yang hanya 30 kota saja.
Baca SelengkapnyaHasil drawing Piala AFF U-19 2024, menempatkan Timnas Indonesia U-19 di grup A dengan negara-negara yang tidak terlalu kuat.
Baca SelengkapnyaAcara ini menarik ratusan peserta dari berbagai daerah dan merupakan hasil kolaborasi dengan ASKI (Asosiasi Kopi Indonesia) DPD Aceh dan BPVP.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut BEC sebagai contoh event bagi daerah-daerah penyelenggara kalender pariwisata Kharisma Event Nusantara.
Baca SelengkapnyaFestival film dan kuliner ala Amerika Latin ini bakal digelar di Restoran Sudestada
Baca SelengkapnyaBeraneka kreasi para pengusaha lokal Banyuwangi dan kabupaten sekitarnya ditampilkan secara menarik.
Baca SelengkapnyaSynchronize Fest 2024 kembali hadir, mengusung tema “Together Bersama”, Synchronize Fest bakal digelar di Gambir Expo Kemayoran, pada 4, 5, 6 OKtober 2024.
Baca Selengkapnya