Fahri Minta KPAI Tak Halangi Anak Kejar Mimpi Juara Dunia Bulutangkis
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah merasa aneh dengan sikap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menuduh PB Djarum melakukan eksploitasi anak. Akibat kasus itu, PB Djarum tak lagi menggelar audisi bulutangkis mulai 2020.
Fahri menilai, banyak hal yang lebih penting dilakukan oleh KPAI. Misalnya, anak-anak yang putus sekolah dan menjadi pengemis di jalanan.
"Jangan itu yang diurusin, itu yang enggak sekolah, yang di pinggir jalan, itu dong yang diurusin, KPAI ada-ada saja," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (10/9).
-
Mengapa angka anak tidak sekolah di Banyuwangi rendah? Dengan berbagai program pendidikan yang digulirkan, angka anak tidak sekolah (ATS) di Kabupaten Banyuwangi termasuk salah satu terendah di Jawa Timur, berdasarkan data resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka anak tidak sekolah? Selain menerapkan kebijakan zero drop out, Banyuwangi juga menggelontorkan berbagai program untuk menekan anak tidak sekolah. Di antaranya program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), untuk memfasilitasi warga berusia dewasa mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C).
-
Dimana Banyuwangi berada dalam daftar angka anak tidak sekolah di Jatim? Data resmi persentase anak tidak sekolah (ATS) berdasarkan sekolah dibanding dengan jumlah peserta didik pada tahun 2023, anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen. Angka tersebut masuk lima terendah di Jawa Timur.
-
Apa saja program yang dilakukan Banyuwangi untuk mengatasi anak tidak sekolah? Selain menerapkan kebijakan zero drop out, Banyuwangi juga menggelontorkan berbagai program untuk menekan anak tidak sekolah. Di antaranya program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), untuk memfasilitasi warga berusia dewasa mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C).
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
Fahri menyayangkan, KPAI meributkan hal yang justru menurutnya baik bagi pembibitan calon atlet.
"Saya usul yang begini enggak usah ributlah, sebab banyak masalah lain, ya kan, anak jalanan, anak yang enggak sekolah, tahu enggak itu sekarang itu angka anak Indonesia atau orang Indonesia yang tidak pernah sekolah, masih ada sekitar 2,7 persen penduduk Indonesia. Itu dulu diadvokasi, ya kan," katanya.
Inisiator Garbi itu menyebut, anak-anak senang dengan pelatihan bulutangkis. Jangan sampai, kesenangan dan prestasi anak justru dihapuskan dalam mimpinya.
"Ini orang susah happy sudah main bulutangkis. Kecuali (KPAI) kalau mau ubah kebijakan soal rokok dan tembakau, itu soal lain. Tapi ini orang sudah masuk situ, sudah mengejar mimpi jadi juara dunia, segala macam. Ada harapannya itu orang dikasih makan gizi yang baik, ya kan," tandasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Adakah Unsur Eksploitasi Anak dalam Audisi Bulutangkis PB Djarum? Klik disini
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.
Baca Selengkapnya24 indikator KLA antara lain tentang eksploitasi anak, termasuk cara menurunkan atau menanggulangi situasi pekerja anak.
Baca SelengkapnyaIronisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.
Baca SelengkapnyaSementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaAnak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.
Baca SelengkapnyaHashim telah menghitung dana yang dibutuhkan untuk kasih makan gratis kepada 78 juta anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeluang Indonesia menjadi negara maju sangat besar jika masyarakatnya lebih banyak lagi yang berpendidikan tinggi
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.
Baca Selengkapnya