Fahri sebut Novel Baswedan mirip koruptor BLBI sembunyi di Singapura
Merdeka.com - Beredar video penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tengah berjalan-jalan di Jalan Orchad Road, Singapura. Padahal seharusnya dia menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.
Mendengar hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah meminta klarifikasi atas munculnya video tersebut. Tidak hanya itu, dia juga meminta sepupu dari Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan itu untuk menjalani perawatan di Indonesia saja.
"Saya melihat video Novel jalan-jalan di Orchard Road, ya tolong di klarifikasi. Kalau dia jalan-jalan di Orchad Road artinya dia sehat, ya pulang lah ditangani oleh dokter-dokter Indonesia bicara di sini ada apa sembunyi di Singapura kayak koruptor BLBI gitu loh," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/8).
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa usulan Bamus Betawi tentang gubernur Jakarta? 'Kita sudah berembuk di dalam internal majelis adat, ada empat usulan itu. Yang pertama tentang susunan pemerintahan. Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden,' kata Oding saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/12).
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang mengunggah video asli Anies Baswedan? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan aslinya Anies Baswedan yang diunggah akun YouTube medcomid pada 11 November 2022.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, DPR juga bersedia memberikan perlindungan pada Novel. Hal itu dilakukannya dengan syarat Novel harus berbicara soal fakta dan bukan cari sensasi.
"Saya sendiri kalau Novel mau minta perlindungan ke DPR kita kasih perlindungan tapi ngomong yang benar jangan cari sensasi. Video tolong jelaskan itu, kalau sehat pulanglah," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Novel menjadi korban penyerangan dengan air keras. Akibat kejadian itu Novel harus menjalani pengobatan di Singapura dan menjalani operasi pada kedua matanya yang terluka karena siraman air keras. Sampai saat ini pihak kepolisian belum bisa menangkap pelaku kejahatan tersebut.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaRamai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menilai KPK tidak sungguh-sungguh menangkap Harun Masiku karena ada keterlibatan petinggi partai politik.
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaAwal mula dugaan itu diketahui saat muncul surat pemanggilan terhadap sopir Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSamad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.
Baca SelengkapnyaGeisz mengungkit jejak licik Ketua KPK melakukan pemeriksaan terhadap Anies dalam dugaan korupsi di Formula E.
Baca SelengkapnyaICW berharap jajaran Polda Metro Jaya tak ragu memeriksa mantan Kapolda Sumatera Selatan itu.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Harun Masiku di Indonesia terlacak sebelum KPK meminta Polri menerbitkan Red Notice.
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Baca Selengkapnya