Fakta mengerikan teganya Agus habisi nyawa Angeline
Merdeka.com - Aksi yang dilakukan Agus terhadap Angeline benar-benar keji. Bocah 8 tahun itu dihabisi dengan cara sadis. Dicabuli, kemudian dibunuh.
Polisi terus mengembangkan kasus ini. Polisi mencurigai pelaku tak hanya tunggal. Ada kemungkinan pelaku bertambah.
"Memang sampai saat ini pemeriksaan mendalam, tersangka selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah. Harus dimaklumi, pemeriksaan seluruh saksi baru berjalan sehari setelah ditemukannya jenazah Angeline," ujar Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) Ronny F Sompie, kamis (11/6).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
Dari penyelidikan awal, Agus mengakui semua perbuatannya. Berikut ini pengakuan Agus, Jumat (12/6):
Angeline disundut rokok
Dari pengembangan kasus terbunuhnya Angeline (8), tersangka Agustinus Tai (25) diduga menyundut rokok ke tubuh dan lengan korban untuk memastikannya tewas. Hal ini dilakukan setelah pelaku membenturkan kepala korban ke lantai."Disulut rokok untuk memastikan korban sudah mati atau belum. Untuk selanjutnya korban kembali setubuhi," kata sumber merdeka.com, Bali, Kamis (11/6) kemarin.Diduga juga saat dianiaya Agus, korban masih mengenakan baju namun tanpa celana. Setelah memastikan korban tewas, pelaku membungkus menggunakan bedcover.
Dicabuli, kemudian dibunuh
Polisi terus melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka, Agus. Satpam rumah Margareith itu sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Angeline. Agus juga melakukan pemerkosaan terhadap Angeline."Pelaku takut kalau dirinya ketahuan melapor dirinya sudah memerkosa Angeline. Saat itu, korban dibunuh oleh pelaku," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol AA Made Sudana di Denpasar Bali.Polisi baru menetapkan satu tersangka yaitu Agus. Satpam ini sebagai pelaku utama."Dari hasil pemeriksaan secara intensif. Baru satu orang yang kita tetapkan tersangka yaitu Agus satpam di rumah itu," ujarnya.
Angeline dicekik
Kondisi jenazah Angeline sangat mengenaskan ketika pertama kali ditemukan. Ada jeratan tali gorden pada leher.Tidak hanya ada jeratan leher dengan masih ada tali plastik gorden pada leher, bahkan ada bekas luka pada bagian perut semacam luka tusukan.Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, Angeline dikubur tidak lebih sedalam lutut orang dewasa. Kain yang membungkus adalah bedcover warna putih.
Setelah mati, Angeline masih dicabuli
Dari keterangan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. AA Made Sudana, terkuak bagaimana kekejian Agus, seorang satpam, membunuh bocah berumur delapan tahun bernama Angeline. Dia menyebutkan, hampir saban malam Angeline dicabuli oleh pelaku.Bahkan usai dibunuh, Agus masih menyetubuhi jasad Angeline. Made Sudana mengatakan, Agus mengaku sering mengancam Angeline. Bahkan, tak jarang Angeline disundut rokok dan dipukul kepalanya oleh Agus."Jadi si Agus ini usai membuat Angeline tewas, masih sempat menyetubuhi korban," kata Made Sudana di ruang Reskrim Polresta Denpasar. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaMeski telah menikah, namun Roy disebut menjalin hubungan asmara dengan Angeline. Singkat cerita Roy akhirnya membunuh Angeline pada 3 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaJaksa penuntut umum berkeyakinan Ecky melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaEcky sebelumnya dituntut hukuman mati oleh jaksa. Tetapi hakim menjatuhkan vonis lebih ringan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaArgyan Abhiarama ditangkap di Pekalongan, Jawa tengah
Baca Selengkapnya