Ferdian Paleka Dipolisikan 2 Korbannya Usai Prank Sembako Isi Sampah Viral
Merdeka.com - Dua transgender melaporkan youtuber bernama Ferdian Paleka kepada pihak kepolisian. Mereka tidak terima menjadi objek konten video prank bantuan sembako palsu berisi sampah dan batu.
Mereka mendatangi Polrestabes Bandung pada Senin (4/5) dinihari didampingi sejumlah anggota komunitas transgender, Srikandi Pasundan. Video ini sebelumnya sudah ramai dibahas di berbagai media sosial, kebanyakan mengecam tindakan Ferdian.
Salah seorang transgender yang ada dalam video tersebut, Sani (39) mengatakan bahwa pembuatan video itu pada Jumat (1/5) dini hari. saat itu, ia sedang berada di kawasan Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.
-
Kenapa video Betrand dan Sarwendah jadi viral? Netizen menilai hubungan ibu dan anak angkat ini sebagai sesuatu yang tidak biasa.
-
Apa yang dilakukan srikandi di video? Tetap cantik dengan mengenakan hijab, Ernita kemudian naik ke dalam truk tambang.
-
Kenapa gang di Bandung ini viral? Rapi dan bersih Saat melintas di gang tersebut suasananya langsung terasa rapi dan bersih, dengan kondisi yang nyaman dilalui.Terdapat sisi sebelah kiri merupakan sungai bersih, dan sebelah kanan area permukiman warga.Tanaman-tanaman yang berada di pinggir jalan juga begitu dijaga oleh warga sekitar sehingga rapi dan tidak mengganggu pengguna jalan.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
"Ada mobil (Ferdian Paleka) lewat ke situ terus manggil katanya mau ngasih bagi-bagi rezeki, terus aku manggil temen aku. Dia (Ferdian dan teman-temannya) kasih bingkisan, udah gitu aku bawa, terus ini temen saya dikasih satu, dia pergi dan aku buka tiba-tiba itu toge busuk," kata dia di sela pelaporan polisi.
"Pas dibuka, kaget dan sedih lah. Gak nyangka soalnya kan bulan puasa. Itu yang temen aku di dalamnya ada batu bata. Pas tadi liatin di YouTube ternyata masuk YouTube ya malu atuh dan kaget lah keliatan orang-orang," ia melanjutkan.
Sementara itu, transgender lainnya, Dani (56) mendapatkan dus berisi batu paving blok berukuran besar. Mereka sempat mendengar para youtuber tertawa di dalam mobil. "Di dalam mobil ada tiga orang. Berapa meter setelah dia kasih dia kedengeran 'hahaha' (tertawa), kayak gitu," ucap dia.
Mereka yang merasa terhina dan menjadi bahan olok-olok di akun youtube Ferdian Paleka meminta kasus ini bisa diselesaikan dengan jalur hukum.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan membentuk tim gabungan.
"Sudah kami terima laporannya. (Ditindaklanjuti) tim gabungan dengan Polsek untuk ditangani," ujar dia melalui pesan singkat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKPAD ingin agar wajah pemuda pengangguran yang melakukan pencabulan dipublish ke publik.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaPolresta Serang masih menyelidiki kasus tersebut dan berkordinasi dengan tim siber Polda Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaSaffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.
Baca SelengkapnyaPolisi membeberkan peran dari Samsudin dan dua calon tersangka lainnya dalam kasus konten boleh tukar pasangan.
Baca SelengkapnyaPara pengunjuk rasa melempari Kantor DPRD Kota Cirebon dengan berbagai macam benda.
Baca Selengkapnya