Ferdian Paleka, Jadi Raja Tega Demi Konten Youtube
Merdeka.com - "Pas dibuka, kaget dan sedihlah. Enggak nyangka soalnya kan bulan puasa. Itu yang temen aku di dalamnya ada batu bata."
Begitu pengakuan Sani, waria berusia 39 tahun yang menjadi korban prank YouTuber Ferdian Paleka.
Ia berkisah, peristiwa itu terjadi Jumat (1/5) dini hari di sudut jalan Irahim Adjie, Kota Bandung. Saat itu, ia yang sedang menunggu rejeki dihampiri Ferdian.
-
Apa narasi video Youtube tersebut? 'SIDANG DPR ANCUR ANCURAN‼️J0K0WI TERSERET, DPR & ERICK THOHIR SEPAKAT BONGKAR SMUA KASUS JKW' tulis akun @SATU BANGSA di keterangan video.
-
Siapa yang mengunggah video Youtube? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
"Ada mobil (Ferdian Paleka) lewat ke situ terus manggil katanya mau ngasih bagi-bagi rezeki, terus aku manggil temen aku. Dia (Ferdian dan teman-temannya) kasih bingkisan, udah gitu aku bawa, terus ini temen saya dikasih satu, dia pergi dan aku buka tiba-tiba itu toge busuk," kisahnya.
Harapannya mendapat rejeki nomplok sirna saat membuka bingkisan tersebut. Urat malunya bertambah ketika mendapati ia direkam dan masuk dalam youtube Ferdian.
"Pas tadi liatin di YouTube ternyata masuk YouTube ya malu atuh dan kaget lah keliatan orang-orang," tuturnya.
Pengakuan senada datang dari Dani (56) rekan Sani yang turut jadi korban bulan-bulanan Ferdian. Dani mendapatkan bingkisan berisi batu paving blok beukuran besar.
"Di dalam mobil ada tiga orang. Berapa meter setelah dia kasih dia kedengeran 'hahaha' (tertawa), kayak gitu," ucap dia.
©2020 Merdeka.comKorban prank Ferdian Lapor Polisi
Tidak terima jadi bahan olok-olokan, keduanya pun mendatangi Polrestabes Bandung, Senin (4/5) untuk melapor.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan membentuk tim gabungan.
"Sudah kami terima laporannya. (Ditindaklanjuti) tim gabungan dengan Polsek untuk ditangani," ujar dia melalui pesan singkat.
Polisi Minta Ferdian Menyerahkan Diri Usai Rekannya Ditangkap
Tubagus Fahddinar, pemuda rekan Ferdian saat berkasi sudah diamankan polisi.
"Dari viralnya itu kita cek TKP, jadi tim kami dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Kiara Condong melakukan penyelidikan terlepas dari laporan yang dilaporkan," kata Galih, Senin (4/5).
"Kita melakukan penyelidikan terkait para pelakunya dan alhamdulilah sudah kita amankan satu orang inisialnya T. Dan kita berupaya (mengamankan) pelaku lainnya. (Dijerat) pasal 45 ayat 3 UUITE," ia melanjutkan.
Ia menjelaskan, T ada terlihat dalam video bersama Ferdian Paleka yang diduga menjadi otak dari konten video tersebut. Meski begitu, semua pemeriksaan tetap menjunjung azas praduga tak bersalah.
"Iya kita dalami lah nanti apakah itu memang timnya (Ferdian Paleka) atau tidak, yang pasti T ini ada di video," imbuhnya.
Kini, polisi mengimbau Ferdian untuk menyerahkan diri.
"Memang yang bersangkutan tak ada di situ. Jadi ya kita tetap berupaya, tapi kita sarankan untuk kooperatif dan menyerahkan diri," tegasnya.
Bagi-Bagi Sembako Isi Sampah demi Konten Youtube
Nama Ferdian Paleka mendadak viral. Ia jadi pembicaraan tiap orang akibat ulahnya membagi-bagikan paket sembako yang rupanya hanya berisi sampah dan batu.
Ulah tidak terpujinya hanya untuk konten youtube yang ia bei judul 'Prank Kasih Makanan ke Banci BCL'
Praktis, ulah Ferdian menuai caci maki. Ia dinilai tidak sensitif terhadap para waria yang terpaksa beroperasi di tengah wabah untuk menyambung hidup. Potongan video prank berdurasi 59 detik ini lantas dibagikan oleh akun Twitter @twitkabarjakar. Sentimen negatif warganet membanjir di fitur reply.
Ada dua potongan video yang diunggah akun tersebut. Video kedua menjelaskan alasan Ferdian bagi-bagi sembako abal-abal kepada para waria. "Bang lo enggak kasihan sama banci-banci itu? Ya mau bagaimana lagi, karena mereka itu bandel. Kan ini bulan suci Ramadan harusnya beribadah," ujarnya.
Menyertai potongan video ini, akun Twitter @twitkabarjabar menyentil, "Jadi kalian jangan hujat kita karena ini bulan Ramadhan – Ferdian Paleka. Mari kita pantau terus dan pastikan tidak ada ruang untuk manusia yang menjatuhkan derajat manusia lainnya, apapun identitasnya."
Sempat Meminta Maaf
Sensasi tak henti sampai di situ. Ferdian Paleka kemudian meminta maaf. Sayang, permintaan maafnya tidak serius alias bohongan. Melalui fitur Instagram Stories akun @ferdianpalekaa, YouTuber ini mengunggah video permintaan maaf.
Mengenakan kaus lengan panjang pink dengan tudung kepala, ia malah berujar, "Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu… tapi bohong ya!" Video permintaan maaf palsu ini dicaci maki warganet.
Dihujat Netizen
Ulah Ferdian membuat netizen geram. Seluruh kolom komentar bernada cacian dan hujatan. Malah netizen merasa kasihan dengan kedua orang tua Ferdian yang kini harus menanggung malu.
"Kasihan orang tua lo. Pasti malu sama tetangga punya anak macam begini," seorang warganet memperingatkan YouTuber dengan pengikut 90 ribuan orang ini.
Yang lain menimpali, "Ini orang enggak takut apa kalau nyarti kerja nanti susah. Apalagi kelakuan kayak begini siapa yang mau menerima lo kerja, nih! Astagfirullah, wo (dia) anak sultan kali, ya?"
Seorang warganet berujar, "Boleh ngomong kasar enggak sih? Asli, kesal banget sama ini manusia." Warganet ini membubuhkan emotikon wajah memerah pertanda menahan amarah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
YouTuber di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rudi Simamora, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBermula dari iseng membuat konten menjadi anak angkat Nikita Mirzani, tak disangka konten tersebut yang membawa namanya menjadi viral.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Rusli ID ini mengaku melakukan pembajakan dengan motif ekonomi untuk meraup keuntungan finansial dari Youtube.
Baca SelengkapnyaUsia 40 tahun menjadi titik balik bagi Ferdy Hasan untuk memperdalam ilmu agama.
Baca Selengkapnya