Filosofi Kopi Ala Kapolri Idham Azis di Rapim TNI-Polri
Merdeka.com - Kapolri Jendral Idham Azis menekankan pentingnya terus membangun sinergitas antara TNI-Polri. Semangat itu harus menyatu baik di seluruh jiwa raga prajurit dan personel aparat keamanan.
"Ya seperti kopi lah. Antara air, kopi dan gula itu sudah menyatu dalam satu wadah, satu cangkir," tutur Idham dalam Rapim TNI Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/1).
Idham menyampaikan, sinergitas TNI-Polri menjadi harga mati. Hal itu sangat penting untuk menghadapi berbagai tugas di masa yang akan datang.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana TNI-Polri menyampaikan pesan di Pemalang? Dengan dipandu seorang tokoh warga, mereka berpatroli berbekal toa untuk memberikan woro-woro pada warga.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa duet Kapolri dan Panglima TNI menarik perhatian? Aksi duet Kapolri-Armand Gigi ini sukses mencuri perhatian publik.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
"Saya tekankan sinergitas TNI-Polri harus mengkristal dalam pikiran, perasaan dan perbuatan," jelas dia.
Idham berharap, sinergitas TNI-Polri mulai dari pejabat tinggi hingga jajaran bawah dapat terus terpelihara. Saling meningkatkan seluruh semangat positif dan memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi.
"Jadi ini bukan tentang siapa yang hebat," Idham menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, keduanya melakukan salam komando, sebagai tanda kebersamaan.
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaPOM TNI dan Propam Polri menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) tahun anggaran (TA) 2024
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta jangan mempertentangkan antara institusi TNI dan Polri dengan istilah Rambo-Sambo.
Baca SelengkapnyaKapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan menegaskan kepada anak buahnya untuk menjaga netralitas selama Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menggelar upacara penyambutan dan pelepasan Danrem 031/Wirabima baru dan lama di Mapolda Riau
Baca SelengkapnyaSosok jebolan Akademi Militer tahun 1992 itu memberikan pesan tegas di hadapan para prajurit tangguh.
Baca Selengkapnya"Dil kalau kau mau jadi orang hebat, jadilah bunga yang berbeda di suatu taman," kata jenderal bintang tiga tersebut.
Baca Selengkapnya