Fokus kerja untuk keluarga, Bripda Taufiq pilih menjomblo
Merdeka.com - Bagi kebanyakan anak muda seusia Bripda Taufiq, urusan asmara kerap sumber kegalauan. Namun tidak Bripda Taufiq, dia mengaku ingin tetap melajang sampai dia bisa membiayai adik-adiknya hingga selesai sekolah.
"Fokusnya membiayai adik-adik sekolah dulu, bisa punya rumah yang layak untuk tinggal, kasian kalau harus begini terus," katanya saat berbincang-bincang dengan wartawan, Kamis (15/1).
Bripda Taufiq sendiri mengaku semula memiliki pacar ketika masih duduk di bangku kelas 3 SMK. Namun saat hendak mendaftar polisi, dia memutuskan hubungan dengan pacarnya tersebut demi berkonsentrasi pada tes masuk polisi.
-
Kenapa Briptu Mustakim tetap menjadi polisi? Terlebih lagi, keputusannya untuk tetap fokus pada karir sebagai polisi menunjukkan kesetiaannya terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
-
Kenapa Briptu Mustakim menolak tawaran akting? Namun, ia menolak dan tetap memilih menjadi polisi.
-
Kenapa kamu memutuskan untuk putus? Aku ingin memberi tahu kamu bahwa pada satu titik dalam hidup kita, ini memang dimaksudkan untuk terjadi, tetapi itu terjadi sekarang.
-
Kenapa Kompol Syarif ditinggalkan? Sony akan menempuh pendidikan S2 di di Melbourne, Australia.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Bagaimana kamu merasa saat memutuskan untuk putus? Akhir-akhir ini aku merasa kita memang sudah tidak lagi sejalan. Aku sepertinya tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Bukan berarti kamu tidak baik, hanya saja mungkin kita berjodoh hanya sampai di sini saja.
"Sekarang nggak punya, dulu pernah punya tapi saya putusin," ujar polisi kelahiran tahun 1995 ini.
Untuk urusan gadis pujaan, dia pun tidak memiliki kriteria khusus. Dia hanya ingin kelak memiliki pasangan yang bisa mengerti dirinya. "Asal mau sama saya," guraunya.
Dia merasa lebih penting fokus pada keluarganya terlebih dahulu. Dia berencana dalam waktu dekat ini mencari kontrakan sederhana untuk ayah dan tiga adiknya.
"Kalau bulan depan sudah gajian kan gajinya di rapel, jadi kalau cukup saya mau cari kontrakan dulu, biar adik-adik bisa tidur enak, bisa belajar juga enak," tandasnya.
Bripda Taufiq sendiri sudah tinggal di kandang Sapi bersama dengan ayah dan tiga adiknya selama dua tahun. Karena rumahnya kecil, setiap hari ayahnya harus rela mengalah tidur di luar rumah. Sementara itu Taufik dan adik-adiknya tidur di dalam rumah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polwan cantik yang empat menyedot banyak perhatian setelah mendapat tugas di Afrika Brigadir Hikma Nur Syafaa resmi menyandang pangkat Brigadir.
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang pemuda diputusin karena pengangguran, kini jadi perwira TNI AL.
Baca SelengkapnyaMeski hidup sederhana dengan keterbatasan yang ada, namunia merasa sangat nyaman menikmati hari-hari tuanya.
Baca SelengkapnyaArafah mengungkapkan bahwa sampai sekarang, ia masih menjalani kehidupan tanpa pasangan. Ia membagikan ceritanya berikut ini!
Baca SelengkapnyaKolonel Edward Sitorus goda prajuritnya yang masih jomblo dan mengaku 'tak laku'.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan daripada mencari ibu baru, anaknya lebih butuh sosok ayah. Ia pun bertekad tak ingin menikah lagi.
Baca Selengkapnya