Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Formappi: Rapid Test Khusus Anggota DPR Perlihatkan Egoisme & Mengistimewakan Diri

Formappi: Rapid Test Khusus Anggota DPR Perlihatkan Egoisme & Mengistimewakan Diri Sidang Paripurna 2020. ©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus mengkritisi dan menolak rencana rapid test Covid-19 bagi anggota DPR RI dan keluarga. Dia menegaskan hal tersebut bukan hal yang mendesak.

"Alasan utama tentu saja karena rapid test khusus terhadap anggota DPR ini memperlihatkan sikap egoisme DPR yang mengistimewakan diri mereka di tengah kebutuhan mendesak penanganan Covid-19 yang harusnya mendahulukan warga masyarakat yang berstatus ODP dan PDP," kata dia kepada wartawan, Jakarta, Selasa (24/3).

Selain masyarakat yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), rapid test Covid-19 juga harus diprioritaskan untuk mereka yang menunjukkan gejala klinis terpapar Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

"Mereka yang menunjukkan adanya gejala terpapar virus corona juga menjadi kelompok lain yang mestinya menjadi prioritas pengetesan dengan sarana rapid test," tutur dia.

"Kalau DPR dan keluarga mereka mendatangkan alat rapid test tanpa gejala apapun yang mengarah ke dugaan tertular virus Corona, artinya mereka hanya mau memastikan diri saja. Kalau anggota DPR masih sehat-sehat saja, rasanya tidak urgen menyediakan fasilitas khusus bagi mereka untuk sekedar memuaskan rasa penasaran mereka saja," ujar Lucius.

Lucius memandang, pemeriksaan menggunakan alat rapid test kepada anggota dan keluarga yang tak mempunyai gejala akan terlihat sebagai bentuk kesombongan DPR. Di hadapan begitu banyak warga masyarakat yang paling membutuhkan pengetesan itu, karena sudah mempunyai gejala dan juga punya sejarah bersentuhan dengan pasien positif Corona.

Rapid test khusus anggota DPR ini semakin tidak relevan karena hampir pasti proses pengetesan itu ditanggung oleh negara. Makin tidak relevan lagi karena bukan hanya anggota DPR yang menikmati fasilitas gratis itu tetapi anggota keluarga hingga staf-staf mereka.

"Ini kan namanya 'aji mumpung' banget. Padahal kita tahu, berdasarkan cerita banyak warga yang sudah mendatangi rumah sakit untuk melakukan pengecekan Corona, mereka yang datang sekedar ingin mengetahui kondisi tubuh tanpa gejala Corona ataupun yang terdiagnosa mengalami penyakit lain, mereka diharuskan untuk membayar jasa pelayanan medis yang jumlahnya cukup besar," urai dia.

"Nah bagaimana bisa DPR yang mungkin saja sehat-sehat tetapi sekedar memastikan kondisi dirinya sehat, ia memeriksakan diri atas tanggungan negara pula," imbuhnya.

Kebijakan test cepat khusus DPR dan keluarga, ujar Lucius, terasa jauh dari semangat solidaritas yang kini tengah tumbuh dalam masyarakat demi bersama-sama memastikan penyebaran virus ini segera berakhir. Juga semangat solidaritas agar para pekerja medis yang dibekali APD yang minim terus sehat agar bisa melayani warga yang sudah tertular.

Semangat solidaritas ini yang akan hilang dari perlakuan khusus DPR dalam kegiatan rapid test tersebut. "Padahal sebagai wakil rakyat, anggota DPR mestinya bisa menjadi teladan tentang solidaritas antar sesama. Kalau menyumbang materi mungkin anggota DPR tak rela, minimal kerelaan untuk berjuang bersama rakyat dalam membatasi laju penyebaran corona bisa dilakukan anggota DPR," terang dia.

Karena itu, rencana tersebut tidak perlu dilanjutkan agar tak melukai batin rakyat. Lebih baik alat rapid test dan tenaga medis yang ada fokus untuk warga yang sudah bergejala terpapar virus corona.

"Jika ada satu dua anggota DPR yang mungkin bergejala, maka sebaiknya mengikuti Protokol yang dibuat pemerintah, yakni dengan mendatangi Rumah Sakit rujukan atau menghubungi call center BNPB demi proses pelayanan yang adil dari negara," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IDI Ragukan Independensi Dokter yang Periksa Kesehatan Capres
IDI Ragukan Independensi Dokter yang Periksa Kesehatan Capres

KPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk melakukan tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Intip Sederet Tahapan Tes Kesehatan Pilkada Jakarta
Intip Sederet Tahapan Tes Kesehatan Pilkada Jakarta

Dian menjelaskan pihaknya telah menyiapkan seluruh tim medis dokter spesialis dan konsultan yang akan melaksanakan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pramono-Rano Karno Jalani Tes Kesehatan untuk Pilkada Jakarta, Diwarnai Raut Deg-degan Takut Disuntik
FOTO: Momen Pramono-Rano Karno Jalani Tes Kesehatan untuk Pilkada Jakarta, Diwarnai Raut Deg-degan Takut Disuntik

Pramono-Rano Karno menjadi paslon pertama yang dijadwalkan menjalani tes kesehatan sebagai tahapan proses Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Selesai Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres, Gibran Kembali ke Solo Besok
Selesai Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres, Gibran Kembali ke Solo Besok

Pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran, menjadi yang terakhir menjalani pemeriksaan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk
Ustaz Dasad Blak-blakan Ungkap Derajat Anggota DPR, Penjelasannya Simpel Tapi Dalam Menusuk

Penceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Senyum Prabowo dan Gibran Siap Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto
FOTO: Senyum Prabowo dan Gibran Siap Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto

Prabowo dan Gibran kembali tampil kompak dengan kemeja berwarna biru. Mereka akan diperiksa kesehatannya selama 8-10 jam.

Baca Selengkapnya
IDI Tak Lagi Dilibatkan Cek Kesehatan Capres, Ini Penjelasan KPU
IDI Tak Lagi Dilibatkan Cek Kesehatan Capres, Ini Penjelasan KPU

KPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk menggelar tes kesehatan capres-cawapres tanpa melibatkan IDI.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tepuk Pundak Gibran: Paten Enggak Gua Punya Wakil?
Prabowo Tepuk Pundak Gibran: Paten Enggak Gua Punya Wakil?

Momen ini terjadi usai Prabowo dan Gibran menjalankan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, Polres Kampar Tes Urine Seluruh Personel
Jelang Pemilu 2024, Polres Kampar Tes Urine Seluruh Personel

Puluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU
Polresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Prabowo dan Gibran Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto
VIDEO: Momen Prabowo dan Gibran Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto

Kedatangan paslon tersebut untuk menjalani tes kesehatan, salah satu syarat menjadi capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya