Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FPI harus jadikan tragedi di Kendal sebagai pelajaran

FPI harus jadikan tragedi di Kendal sebagai pelajaran FPI. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Aksi sweeping FPI di Desa Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah berujung bentrok. Tak mau kalah, warga melawan sampai menyerbu balik anggota FPI yang kalah jumlah ini.

Sweeping disertai kekerasan bukanlah aksi baru bagi FPI, tercatat beberapa kali FPI terlibat bentrok baik dengan polisi ataupun warga setempat. Berulang kali juga FPI diingatkan oleh pihak keamanan sampai Menteri Agama untuk tidak lagi bersikap anarkis. Namun peringatan ini tidak didengarkan.

Menurut Sosiolog Universitas Gajah Mada, Arie Sudjito, sweeping FPI d ini harus segera dihentikan jika tidak kejadian seperti di Kendal bisa saja terulang.

Orang lain juga bertanya?

"Momen kayak gini harus jadi pelajaran. Model penggerebekan potensi kekerasan selalu ada karena saling nyerang ganti-gantian lagi yang ngamuk sama-sama sipil. FPI harus menghentikan cara kekerasan supaya tidak ada kekerasan yang sama," kata Arie ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (18/7).

Menurut Arie, pihak berwajib seharusnya juga mampu mencegah hal-hal seperti ini terjadi. Polisi harus lebih tegas terhadap FPI agar tidak kembali berulah dan melakukan sweeping ilegal.

"Saya kira polisi harus lebih sensitif supaya tidak terjadi bentrok. Ini terus menerus berulang kali negara kesannya enggak bisa ngurus. Makanya kekerasan seperti memberikan kekerasan baru dan tak berkesudahan, harus segera dipadamkan kalau tidak bisa berpotensi konflik baru dan masyarakat jadi korban," lanjutnya.

Seperti yang diberitakan, bentrokan antara warga Sukorejo, Kendal dengan anggota FPI berlangsung panas sejak Kamis (18/7) siang hingga usai Magrib. bentrokan ini melibatkan ribuan warga dengan ratusan anggota FPI dari Temanggung.

Warga marah setelah FPI melakukan sweeping hingga merusak properti warga. Ribuan warga mengejar sekitar 100 anggota FPI yang berusaha menyelamatkan diri. Mereka diamankan di masjid Sukorejo oleh aparat. Selain itu, akibat bentrok tersebut, sejumlah anggota FPI dan warga menderita luka, satu unit mobil milik FPI dibakar massa serta beberapa mobil lainnya rusak terkena lemparan batu.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung

KPAI mengatakan bahwa kasus perundungan di Temanggung seharusnya menjadi sinyal bahaya.

Baca Selengkapnya
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam

Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengingatkan Polri agar tidak asal tangkap seperti kasus Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor
Cegah Tawuran, Disdik Jakarta Imbau Pelajar Tak Bagi-bagi Takjil dengan Konvoi Motor

Disdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua

Dua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR soal Pegi Setiawan Bebas: Jangan Lagi Rakyat Jadi Kambing Hitam Polisi
Komisi III DPR soal Pegi Setiawan Bebas: Jangan Lagi Rakyat Jadi Kambing Hitam Polisi

Komisi III juga mengecam tindakan salah tangkap yang dilakukan polisi.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF  Dijerat Pidana
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF Dijerat Pidana

" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.

Baca Selengkapnya
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka
Buntut Tawuran Pelajar di Patebon Kendal, Satu Pelaku Ditetapkan Tersangka

Akibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda

Teror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.

Baca Selengkapnya
Persib Bandung Kecam Insiden Penyerangan Steward Usai Laga Persija
Persib Bandung Kecam Insiden Penyerangan Steward Usai Laga Persija

Peristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.

Baca Selengkapnya
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Komisi III: Jadikan Pembelajaran, Agar Tak Memperburuk Citra Polri
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Komisi III: Jadikan Pembelajaran, Agar Tak Memperburuk Citra Polri

"Secara umum maka penyidik terkait juga harus menjadikan perkara ini sebagai pembelajaran, jangan sampai terulang."

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya