Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FPI Jateng juga tolak diskusi Tan Malaka di Semarang

FPI Jateng juga tolak diskusi Tan Malaka di Semarang tan malaka. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Selain sempat mendapatkan penolakan dari organisasi Pemuda Pancasila dan Rukun Tetangga (RT) setempat, tiga ormas juga menyampaikan surat keberatan digelarnya bedah buku dan diskusi Tan Malaka di Gerobak Art Kos, Jl. Stonen 29 Semarang, Jawa Tengah, Senin 17 Februari mendatang.

Ketiga ormas yang melayangkan surat keberatan ke Polrestabes Semarang Sabtu ( 15/2) siang tadi adalah Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah, Laskar Merah Putih dan Mapenab.

Mereka mendatangi Mapolrestabes Semarang di Jl Dr Soetomo dan menyerahkan surat keberatan digelarnya bedah buku dan diskusi Tan Malaka yang diselenggarakan oleh Komunitas Pegiat Sejarah Semarang (KPS), Komunitas Histeria Art Semarang dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang itu.

Informasi penolakan itu disampaikan oleh Sekretaris KPS, sekaligus yang akan menjadi moderator acara diskusi dan bedah buku Tan Malaka Yunanto Adi S saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu (15/2).

"Hari ini FPI, Laskar Merah Putih dan Mapenab masukan surat keberatan berlangsungnya diskusi ke Polrestabes Semarang. KH Sihabudin selaku Ketua FPI Jateng ikut tanda tangan dalam surat itu," ungkap Iyas panggilan akrab Yunantyo yang juga wartawan sebuah media harian di Jateng itu.

Iyas membantah jika dalam diskusi nanti, akan mendatangkan eks tahanan politik (Tapol) dan eks anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Justru Tan Malaka itu khan orang yang melawan dan menentang PKI. Dalam bedah buku itu nanti akan diketahui bagaimana sejarah Tan Malaka dan Dokter Moewardi Solo bersama-sama melawan PKI dan Belanda. Termasuk Tan Malaka berbagi tugas bersama Jendral Soedirman melawan Belanda. Tan Malaka bergerilya ke Jawa Timur dan Jendral Soedirman ke Jawa Tengah," jelasnya.

Meski demikian, aksi penolakan ormas itu tidak menyurutkan penyelenggara untuk tetap menggelar diskusi dan bedah buku Tan Malaka . Malahan, mereka Minggu (16/2) besok akan mendatangi Mapolrestabes Semarang  untuk meminta penjagaan dan perlindungan selama diskusi berjalan.

"Kami akan datangi Polrestabes untuk menyampaikan surat perlindungan selama diskusi. Dua kali kerja tidak masalah sebelumnya kami sudah melayangkan surat pemberitahuan ke Polrestabes Semarang, Polsek Gajahmungkur dan Polda Jateng," tuturnya.

Iyas juga memaparkan, diskusi bedah buku Tan Malaka ini sebetulnya bukan rangkaian kegiatan road show bedah buku karya peneliti Harry Poeze setebal 2000-an halaman itu.

"Hanya saja, secara mendadak kami minta untuk mampir ke Semarang dan Harry Poeze bersedia dan kita mengapresiasi itu. Apalagi dalam buku itu, jenazah Tan Malaka usai ditemukan oleh seorang bernama Heri dan diteliti oleh tim forensik ternyata jenazah Tan Malaka yang akan dipindah ke Jakarta kemudian diberi gelar pahlawan,"tuturnya.

Iyas juga menambahkan, justru beberapa pendiri dan mantan pengurus ormas yang menolak digelarnya diskusi akan hadir. Tentunya mengikuti jalannya diskusi dan bedah buku terkait sejarah dan perjalanan sosok Pahlawan Nasional itu.

"Malah yang saya heran, justru beberapa tokoh aktivis senior seperti Ahmad Supriyadi pendiri Laskar Merah Putih, Bambang Purnomo pengurus Pemuda Pancasila (PP) Jateng dan Zaenal Abidin Petir mantan Ketua FPI juga sudah konfirmasi ke saya akan datang ke acara diskusi," paparnya. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD Minta Polisi Tindak Tegas Seluruh Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Mahfud MD Minta Polisi Tindak Tegas Seluruh Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Saat ini, dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait pembubaran diskusi tersebut.

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Datangi Polda Metro, Forkabi Kawal Kasus Pembubaran Diskusi
VIDEO: Datangi Polda Metro, Forkabi Kawal Kasus Pembubaran Diskusi "Pelaku Harus Diadili!"

Tersangka FEK merupakan koordinator lapangan saat pembubaran. Sedangkan GW diduga melakukan perusakan di lokasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Perintah Usut Preman Bubarkan Diskusi, Seret Kapolsek Diperiksa Propam
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Perintah Usut Preman Bubarkan Diskusi, Seret Kapolsek Diperiksa Propam

Salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penolakan Diskusi Rocky Gerung dan Pelemparan Botol di Sleman
Kronologi Penolakan Diskusi Rocky Gerung dan Pelemparan Botol di Sleman

Rocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.

Baca Selengkapnya
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko

Dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Refly Marah Diskusi Dibubarkan
VIDEO: Refly Marah Diskusi Dibubarkan "Kalau Takut Rakyat Berpikir, Pemimpinya Pasti Primitif!"

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polda Metro Jaya Periksa Kapolsek Mampang ke Propam, Usut Motif hingga Buru Otak Pelaku
VIDEO: Polda Metro Jaya Periksa Kapolsek Mampang ke Propam, Usut Motif hingga Buru Otak Pelaku

Kombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.

Baca Selengkapnya