Gaga-gara utang, Hengky tembak kepala saudara ipar hingga tewas
Merdeka.com - Gara-gara masalah utang piutang, Hengky (33) nekat menembak kepala saudara iparnya Fery (31) hingga tewas. Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri.
Peristiwa itu terjadi saat Fery sedang menarik angkot jurusan Tangga Buntung-Ampera tak jauh dari rumahnya di Jalan Kadir TKR, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Rabu (24/2) sore. Tiba-tiba, pelaku yang mengendarai sepeda motor menghentikan laju mobil korban.
Pelaku menarik baju korban dan memaksanya keluar mobil. Keduanya pun terlibat adu mulut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan itu terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Pelaku lantas mengambil senjata api rakitan dari pinggangnya dan langsung menembakkan ke arah kepala bagian kepala korban. Korban tersungkur dan tewas di tempat kejadian.
Setelah dilakukan visum di rumah sakit, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka dan kemudian dikebumikan di TPU Gandus Palembang.
Herawati, ibu korban mengaku tak menyangka anaknya tersebut tewas mengenaskan. Apalagi, pelakunya masih memiliki hubungan keluarga yang tak lain adik suami saudara korban.
"Anak saya yang perempuan nikah sama kakak dia (pelaku). Jadi dia sama Fery masih iparan. Tak menyangka sekejam itu," ungkap Herawati, Kamis (25/2).
Kanit Reskrim Polsek Gandus Palembang Ipda Suldani mengatakan, penembakan tersebut diduga berlatar belakang utang piutang. Dikabarkan, korban baru saja menggadaikan sepeda motor kakak iparnya yang tak lain adalah saudara kandung pelaku.
Tak terima, pelaku bermaksud menagih uang gadaian tersebut kepada korban. Terbawa emosi, pelaku melepaskan tembakan yang menyebabkan korban tewas.
"Dugaannya karena utang piutang. Senjata yang digunakan pelaku jenis senpi rakitan," ujarnya.
Saat dilakukan pengejaran, petugas tidak berhasil menemukan pelaku di rumahnya yang telah lebih dulu melarikan diri. Pihaknya mengimbau pelaku segera menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku sedang kita buru. Kami minta menyerah saja, sebab petugas akan bertindak tegas," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke kamar mayar rumah sakit untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial YS (40) gelap mata dan membunuh tetangganya, TN (30). Dia mengaku sakit hati karena korban menagih utangnya Rp140 ribu dengan kasar.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca Selengkapnya