Gali sumur di rumah Aceng, tiga pekerja tewas kehabisan napas
Merdeka.com - Dedi (50), Yana (36) dan Amar (35) meregang nyawa setelah terjebak di sumur tua milik Aceng (47) di bilangan, Jalan Sindanglaya RT 6/RW 1, Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik, Bandung. Mereka terjebak usai menggali sumur, dan diduga menghirup karbondioksida hingga tak bernyawa.
"Tiga korban meninggal dunia di dalam sumur, ketika salah satunya terjebak dan duanya hendak akan menolong," kata Kapolsek Arcamanik Kompol Adi Purnama, Sabtu (14/12).
Dia menjelaskan saat itu korban sebenarnya baru saja menyelesaikan proses penggalian. Tapi linggis yang tertinggal di dalam sumur membuat Dedi harus kembali.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Kapan keracunan CO terjadi? Sebagian besar kasus keracunan terjadi akibat menghirup gas yang terakumulasi dengan cepat di ruang tertutup (biasanya karena ventilasi yang salah).
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
"Dua teman lainnya hendak membantu karena korban berteriak," ujarnya.
Tapi nahas Yana dan Amar ikut tertarik hingga akhirnya masuk sumur sekitar pukul 15.00 WIB. Tak lama berselang menurut dia, tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung tiba untuk mengevakuasi korban.
"Sekitar pukul 16.40 WIB semua berhasil dievakuasi, mereka masuk sumur di kedalaman 12 meter dengan diameter 1 meter," ungkapnya.
Dia menambahkan tiga korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk menjalani autopsi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaDua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di lantai 5 Hotel All Nite & Day di Jalan Alam Utama, Town Center, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (8/6) sore.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca Selengkapnya