Ganjar Ingatkan Jangan Karena Mudik Terjadi Lonjakan Covid-19 Seperti India
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta warganya yang berada di perantauan untuk tidak mudik pada Lebaran Idulfitri 2021. Permintaan itu disampaikan agar di Indonesia tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 seperti di India.
"Jangan sampai kejadian di India masuk ke kita. Kemarin di India sudah bagus, kurva sudah turun. Begitu ada kejadian politik dan keagamaan, hari ini meroket grafik positif Covid-19," kata Ganjar dalam webinar bertema Stop Mudik! Tekan Turun Laju Covid-19, Rabu (28/4).
Menurut dia, ledakan kasus covid-19 di India memberi dampak yang cukup besar bagi Tanah Air. Program vaksin covid-19 yang sedang digencarkan Pemerintah kepada masyarakat menjadi tersendat.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Mengapa Ganjar Pranowo melarang penahanan ijazah? Ganjar mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah. “Kalau di negeri kita pastikan kalau tertahan besok pagi keluar. Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Ganjar meminta pendukungnya menjaga suara? Kembali Ganjar meminta para pendukung untuk mempertahakan suara di Jawa Tengan layaknya menjaga rumah dengan kunci rapat. 'Kandang banteng pertahankan bantengnya. Yang PPP semuanya kunci, jangan sampai di kritikiti, dipitili. Ada tiba-tiba masuk pelan-pelan siji siji hati-hati. Termasuk Hanura dan Perindo,' Ganjar menandaskan.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
"Karena vaksinnya tertahan di India," ujarnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19 di Jateng, Ganjar menegaskan siap mengisolasi warganya yang mengabaikan larangan mudik Lebaran Idulfitri 2021.
"Kita sudah koordinasi dengan kepolisian dengan melakukan penyekatan di perbatasan. Seluruh rest area di Jateng akan diawasi polisi. Pemprov mendukung memberikan antigen dan menyiapkan tempat isolasi," tuturnya.
Sementara itu Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Rudy Antariksawan, memperkirakan bakal ada 10 juta masyarakat yang nekat mudik ke kampung halaman. Petugas berupaya melakukan sosialisasi penyekatan terhadap pemudik sejak 22 April 2021.
"Ada 7 persen masyarakat akan tetap mudik. Jadi masih sekitar 10 jutaan warga yang berusaha pulang kampung pada Lebaran nanti. Mudah-mudahan ini bisa ditekan," kata Rudy Antariksawan.
Dia menyebut larangan mudik lebaran akan berlaku sejak 6 sampai 17 Mei 2021. Namun, bagi pemudik yang melakukan perjalanan luar kota tetap wajib menunjukkan syarat perjalanan hasil tes antigen.
"Ada pra-mudik mulai 22 April sampai 5 Mei. Di situ ada pengetatan seperti persyaratan perjalanan, misalnya orang harus melengkapi dengan surat negatif covid-19 yang berlaku 1x24 jam," tandas Rudy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.
Baca Selengkapnya