Ganjar Minta Bupati-Wali Kota Kebut Sosialisasi Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pemerintah daerah kabupaten dan kota yang telah memenuhi persyaratan agar segera melakukan sosialisasi vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun kepada wali murid, komite, atau sekolah.
"Persiapan vaksinasi anak yang usia 6-11 sudah ada petunjuknya, maka sekarang kami minta sosialisasi dilakukan oleh bupati/wali kota kepada wali murid. Saya kira melalui komite, sekolah ini sangat bagus dan waktunya bisa mulai besok pagi," katanya di Semarang dilansir Antara, Senin (13/12).
Kendati demikian, Ganjar mengungkapkan hingga saat ini Jawa Tengah belum menerima kiriman vaksin khusus anak dari pemerintah pusat.
-
Siapa anak Ganjar Pranowo? Alam Ganjar bukanlah nama yang asing lagi, dikenal sebagai anak tunggal dari calon presiden 2024, Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar memberikan tanggapan? 'Saya sudah membaca tadi agak terkejut juga, kita melihat DKPP keputusan yang menyampaikan bahwa dia (KPU) melanggar etika,' kata Ganjar saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024).
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Kapan Ganjar menyampaikan permintaannya? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Kapan Ganjar menanggapi pernyataan Prabowo? Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye. 'Saatnya kampanye, memang saatnya mengklaim,' kata Ganjar, di pabrik rokok kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
"Maka beberapa vaksin yang kemarin belum diambil oleh kabupaten/kota saya minta untuk diambil hari ini, kalau tidak besok kita suntikkan kepada anak-anak sebagai uji coba dan sosialisasi sudah segera kita mulai setelah rapat kita hari ini," ujarnya.
Namun, pihaknya menyatakan siap menggelar vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun.
Selain itu, Ganjar menyambut baik adanya Instruksi Mendagri Nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Pada Saat Natal dan Tahun Baru.
Terkait dengan syarat vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun baru bisa dilakukan di daerah yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama 70 persen dan vaksinasi lansia 60 persen, Ganjar menyebut hampir semua daerah di Jateng sudah memenuhi syarat.
"Saat ini, hanya tinggal tiga daerah yang menjadi perhatian, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Tegal," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebut pemerintah bakal mengggelar vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Airlangga bilang, hal itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/12).
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah tertuang dalam Instruksi Mendagri nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru.
"Tadi Bapak Presiden sudah memberikan arahan bahwa terkait dengan karantina, ini terus diberlakukan 10 hari karantina untuk yang dari luar negeri di luar 11 negara yang dilarang. Kemudian juga terkait dengan vaksin anak-anak supaya segera dimulai yang usia 6-11 (tahun)," kata Airlangga.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaInformasinya pemberian anggaran melalui DAK diestimasikan akan diterima bulan Oktober atau November 2024.
Baca SelengkapnyaNamun Pemprov DKI belum merinci berapa nilai pencairan KJP kali ini
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaDi hadapan petani, Ganjar mengungkit momen debat perdana capres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Program-Program Andalan Ganjar untuk Tekan Stunting sampai Turun jadi 11,9%
Baca SelengkapnyaGibran membagikan susu dan buku tulis kepada masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya