Ganjar Perintahkan Percepatan Vaksinasi di Lima Kabupaten
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di lima kabupaten yang capaiannya hingga saat ini masih rendah. Berdasarkan data yang diterima Ganjar, cakupan vaksinasi di beberapa daerah masih kurang, seperti di Kabupaten Cilacap yakni vaksinasi dosis pertama baru 20,19 persen dan dosis kedua 11,50 persen, Kabupaten Brebes yang vaksin dosis pertamanya mencakup 20,50 persen dan vaksinasi dosis kedua 9,26 persen.
"Brebes, Cilacap, Banjarnegara, Magelang, Purbalingga ini tolong vaksinnya supaya dipercepat. Pokoknya begitu dapat besoknya langsung habiskan," katanya saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di kantor Gubernur Jateng di Semarang dilansir Antara, Selasa (21/9).
Selain percepatan vaksinasi, Ganjar juga mengingatkan pemerintah daerah untuk disiplin memasukkan data pada aplikasi pelaporan.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Kenapa Ganjar meminta pendukungnya menjaga Jawa Tengah? Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
-
Kapan Ganjar menyampaikan permintaannya? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Kenapa Ganjar Pranowo soroti penegakan hukum Polri? Chico mengatakan hal ini bisa dilihat dari adanya pencopotan baliho capres-cawapres tertentu.'Terlihat dari kejadian kejadian seperti pemasangan baliho capres cawapres/parpol tertentu yang disinyalir dilakukan oleh aparatnya.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Tugasnya 'panjenengan' (anda) menghabiskan, biar kami yang meminta ke Kemenkes juga 'pede' (percaya diri) dan ternyata memang kami bisa habiskan itu," ujarnya.
Cakupan vaksinasi COVID-19 di Jawa Tengah saat ini 34,92 persen atau sekitar 10 juta orang untuk dosis pertama.
Untuk dosis kedua, cakupan vaksin mencapai 18,07 persen atau sekitar 5,1 juta orang, sedangkan dosis ketiga untuk nakes mencapai 70,82 persen atau sekitar 116 ribu nakes.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalau kita sudah tertib ikut aturan, kita sudah disiplin, masih dilarang-larang, tabrak," tegas Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.
Baca SelengkapnyaSeluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaNantinya semua bantuan dari pemerintah akan mengacu kepada data KTP Sakti tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah program menjadi kunci Jateng meraih penghargaan sebagai provinsi Good Governance.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat, serta sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Baca SelengkapnyaRieke pun berharap dengan program big data yang diusung pasangan capres - cawapres, Ganjar dan Mahfud MD bisa membuat penyaluran bansos bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKTP Sakti diyakini bisa menjadi sebuah program andalan yang berpihak kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya“Saya mau buat program, internet cepat, gratis, merata untuk anak sekolah,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku gemas dengan program satu data Indonesia. Sudah lama dicanangkan, hingga kini belum terwujud.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membuat banyak terobosan untuk memecahkan masalah di masyarakat Jawa Tengah, salah satunya aplikasi laporan pengaduan online
Baca Selengkapnya