Gara-gara Menolak Memijat, Seorang Ibu di Pekanbaru Dibacok Suami
Merdeka.com - Malang nasib seorang ibu di Pekanbaru bernama Lusi Handayani (29). Dia dibacok suaminya Radiusman alias Buyung (37) gara-gara persoalan sepele. Duduk perkaranya karena Lusi enggan memijat suaminya itu.
Kejadian itu dialami di rumah mereka Jalan Lintas Timur, Kilometer 13, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.
"Pelaku yang merupakan suami korban sudah diamankan untuk dilakukan penyelidikan. Pelaku sehari-hari bekerja sebagai sopir truk muatan pasir," ujar Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Iptu Efrin J Manulang, Senin (4/11).
-
Kenapa pasangan menjadi cuek? Ketika satu pihak merasa tidak mendapatkan respons atau perhatian yang memadai dari pasangan, tentu dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Bahkan, mungkin Anda juga merasa tidak mendapatkan cinta dan kasih sayang yang sama besarnya dari yang Anda berikan kepada pasangan.
-
Siapa yang bisa terdampak cuek pasangan? Ketika satu pihak merasa tidak mendapatkan respons atau perhatian yang memadai dari pasangan, tentu dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Bagaimana cara mengatasi pasangan yang cuek? Cara menghadapi pasangan yang cuek bisa diusahakan dengan membangun komunikasi yang jujur, memahami kepribadian, hingga memberikan perhatian dan kepedulian.
-
Kapan suami mulai cuek? Sebenarnya aku ingin mengatakan ‘aku merindukanmu yang dulu’. Tetapi itu tidak akan mengubah apa pun.
-
Apa ciri-ciri pasangan yang cuek? Pasangan yang bersifat cuek biasanya memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan, sebagai berikut: 1. Tidak Responsif: Mereka cenderung tidak responsif terhadap kebutuhan emosional atau fisik pasangan mereka.
-
Kenapa suami sulit dengar istri? Dalam rumah tangga, perbedaan pendapat memang seringkali mampu memicu pertengkaran antara suami dan istri. Akar permasalahannya sendiri yakni bisa berasal dari karakter dan sifat dari masing-masing pihak. Ada dalam waktu-waktu tertentu suami bersikap kukuh dan enggan mendengarkan pendapat istri.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (3/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Ketika itu, Buyung meminta agar istrinya Lusi untuk memijat badannya. Meski mendengar perintah suami, namun korban cuek dan berujung cekcok mulut.
Pelaku curiga, korban tidak mau melayaninya karena berselingkuh dengan pria lain. Keributan terus berlanjut di dalam rumah mereka. "Saat cekcok, korban menolak permintaan pelaku dengan tangan mengarah ke kepala pelaku," ujarnya.
Buyung tak terima dengan perlakuan istrinya. Entah apa yang merasuki Buyung, dia langsung mengambil senjata tajam sabit dari dalam mobil lalu memukulkannya ke kepala Lusi.
Kepala Lusi mengeluarkan darah begitu banyak. Anak korban tiba-tiba pulang dari pengajian dan kaget melihat ibu mereka dibacok sabit oleh sang ayah.
Anak korban langsung mengadukan kepada warga dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Polsek Tenayan Raya. Ketakutan dengan kedatangan warga, Buyung langsung kabur dari rumah.
Namun ternyata, pelaku menghubungi bos tempatnya bekerja. Malam itu juga dia menyerahkan diri ke Polsek Tenayan Raya, "Pelaku menyerahkan diri pada pukul 19.00 WIB," kata Efrin.
Korban dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara, Jalan Kartini Pekanbaru untuk mendapat perawatan medis. Malam itu juga, korban menjalani operasi. Korban mengalami luka parah di kepala dan tangan. Sabetan sabit juga mengenai mata korban hingga berdarah.
"Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 44 Undang-undang Ri Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Ancaman hukuman 10 tahun penjara," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang istri dinilai keterlaluan karena candai suaminya yang sedang makan dengan menyiram pakai kuah jamu dan mengusap wajah pakai mi.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca Selengkapnya