Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara petasan, kakak beradik di Palembang bunuh tetangganya

Gara-gara petasan, kakak beradik di Palembang bunuh tetangganya Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua saudara berinisial RN (23) dan AA (17) nekat membunuh tetangganya sendiri, Adrian (27). Masalahnya pun terbilang sepele, hanya gara-gara petasan.

Peristiwa itu terjadi saat adik korban, Ari (17), ngabuburit bersama teman-temannya di Jalan SH Wardoyo, Lorong Kencana I, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Rabu (31/5) sore.

Lalu, datanglah tersangka AA sambil melempar petasan ke arah Ari. Tak terima, Ari marah hingga terlibat perkelahian dengan tersangka. Duel itu dilihat tersangka RN, yang merupakan kakak tersangka AA. RN pun ikut melawan Ari.

Ari pun pulang untuk meminta bantuan ke korban Adrian yang tak lain adalah kakaknya. Korban mendatangi kedua tersangka di lokasi kejadian dan akhirnya berkelahi.

Saat perkelahian itu, tersangka AA pulang untuk mengambil pisau. Sekembalinya, tersangka menusuk di bawah ketiak dan lengan korban hingga tewas. Tersangka AA mengaku tak sengaja melempar petasan ke arah adik korban. Dia sudah meminta maaf, namun justru mendapatkan kata-kata kasar dan pemukulan.

"Saya tidak sengaja lempar petasan itu, biasa karena lagi ramai, banyak yang ngabuburit," ungkap tersangka AA di Mapolsek Seberang Ulu I Palembang, Kamis (1/6).

AA mengatakan, terpaksa mengambil pisau dari rumah karena kakaknya mulai terdesak saat berkelahi. "Saya tusuk biar kami menang, tidak ada niat mau membunuh," kata dia.

Sementara tersangka RN berdalih hanya membela adiknya yang berkelahi. Tiba-tiba, korban datang dan menantang duel sehingga membuatnya emosi.

"Masalahnya tidak tahu, saya cuma bantu adik saja. Saya juga tidak tahu adik saya bawa pisau," ujarnya.

Kapolsek Seberang Ulu I Palembang melalui Kanit Reskrim Iptu Azwan mengungkapkan, kedua tersangka ditangkap di rumahnya beberapa jam setelah kejadian. Kebetulan, rumah mereka cukup berdekatan.

"Dari pemeriksaan awal, otak pelakunya adalah AA, dia yang mengadu berkelahi dan menusuk korban," kata Azwan.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan barang bukti sebilah pisau yang digunakan untuk menghabisi korban. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya
Kakak Beradik Bacok Teman Nongkrong Pakai Parang Hingga Tewas, Ini Pemicunya

Dua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas
Kronologi Adik Bupati Muratara Dibacok hingga Tewas

Korban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Terbongkar Motif Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Mereka tak terima diusir korban dalam pertemuan tertutup di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Bunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati
Bunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati

Bunuh Adik Bupati, Kakak Beradik di Muratara Dijatuhi Hukuman Mati

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Sakit Hati Dibully, Kakak dan Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Korban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.

Baca Selengkapnya
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Geram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi

Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.

Baca Selengkapnya
Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Rumah Pelaku Dibakar Warga
Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Rumah Pelaku Dibakar Warga

Saat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.

Baca Selengkapnya
Adik Tewas Dibunuh, Bupati Muratara: Keadilan akan Didapat
Adik Tewas Dibunuh, Bupati Muratara: Keadilan akan Didapat

Meski tengah berduka, Devi akan memastikan situasi dan kondisi wilayahnya tetap aman.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Dimarahi, Dua Anak Kandung Nekat Tikam Ayahnya hingga Tewas
Sakit Hati Dimarahi, Dua Anak Kandung Nekat Tikam Ayahnya hingga Tewas

Sebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.

Baca Selengkapnya