Gara-gara poster mirip lesbian, pentas teater di UGM dibatalkan
Merdeka.com - Pentas teater berjudul "Masihkah Ada Cinta D(ar)i Kampus Biru?" yang rencana akan dipentaskan pada Februari 2016 dibatalkan oleh Teater Gajah Mada. Pembatalan tersebut karena adanya laporan ke pihak kepolisian jika ada warga yang menolak pentas tersebut.
Sutradara teater tersebut, Irfanuddien Ghozali menjelaskan jika pembatalan pentas yang mengadopsi novel "Cintaku di Kampus Biru" karya Ashadi Siregar ini bermula dari poster pentas yang dinilai pantas. Dalam poster tersebut tergambar dua aktor perempuan berlatar belakang gedung pusat UGM. Poster tersebut adalah hasil reka ulang dari poster film Cintaku di Kampus Biru sutradara Ami Priyono, bergambar Yati Octavia dan Roy Marten.
"Dikhawatirkan ada misinterpretasi terhadap poster tersebut, panitia dies natalis Fisipol tidak setuju. Tapi ternyata ada yang menyebar ke media sosial. Padahal itu belum disetujui," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/12).
-
Siapa yang protes soal UMP? Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan mogok nasional awalan ini melibatkan sejumlah pabrik di kawasan industri di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Siapa yang mendukung polisi? Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mendukung polisi untuk mengusut acara Metamorfoshow itu. 'Kita serahkan ke polisi kita dukung polisi untuk melakukan pengusutan terhadap masalah itu,' ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Menurutnya poster tersebut mendapat kritikan karena menampilkan sepasang lesbian. "Padahal bukan itu. Kami lalu diminta minta maaf dan mengklarifikasi ke panitia dies natalis. Kami sudah lakukan," tambahnya.
Setelah itu tim produksi pentas pun mengganti poster tersebut. Namun penolakan tersebut tetap berlanjut.
"Ada orang yang mengaku polisi telepon, ada kelompok masyarakat yang menolak. Saya mendapat banyak telpon dari orang tidak dikenal. Karena tidak mendapat jaminan keamanan, kami kemudian membatalkannya," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca SelengkapnyaMassa demonstran menilai band Coldplay adalah grup musik yang pro terhadap LGBT.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaAda tiga kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan keramaian umum atau yang mendatangkan massa.
Baca SelengkapnyaSudah seyogyanya semua pihak dapat memahami esensi dari suatu gelaran acara, terlebih bagi aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan gelaran pentas berjudul "Musuh Bebuyutan" itu, Agus Noor dipaksa menandatangani surat pernyataan.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaMassa demo tersebut juga memenuhi kawasan GBK pada sore hari ini, Rabu (15/11)
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika ada oknum yang bertindak tidak sesuai aturan, segera laporkan.
Baca Selengkapnya