Ini pengakuan tukang cilok si pembunuh pasutri di Bandung
Merdeka.com - Jufri Sahempa (47) harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Tukang cilok itu menjadi tersangka pembunuhan pasangan suami istri Ade Sumarna (34) dan Lina Marlina (41). Apa motif Jufri sehingga tega menghabisi nyawa teman satu kontrakannya itu?
Dengan baju tahanan Mapolsekta Kiaracondong, Jufri terus menunduk saat dicecar wartawan ihwal motif pembunuhan sadisnya itu. Jufri beberapa detik kemudian melontarkan pengakuannya.
"Saya spontan (melakukan pembunuhan). Saya enggak kuat soal kata-kata istrinya (Lina Marlina) dan perilakunya," kata Jufri yang saban hari berdagang cilok di wilayah Kiaracondong, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Senin (28/11).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
Lina dihujamkan pisau beberapa kali oleh pelaku hingga menembus bagian dada dan perut. Begitu juga Ade yang dihabisi nyawanya dengan cara sama di rumah kontrakannya. Penyebab dari penusukan itu dilakukan pelaku lantaran kesal karena air keran yang mengalir ke kamar Jufri dialihkan ke kamar korban.
"Saya-kan kamarnya paling pinggir. Air-nya enggak jalan (dialihkan sama korban). Saya sudah lama tegur dia tapi gitu saja," ungkapnya. Selain air, masalah lainnya adalah sampah.
Menurut dia, korban ini sering menyimpan buangan sampah di depan kamar kontrakan. Hal itulah yang membuat amarahnya meledak. "Intinya berani ke saya. Suaminya bilang 'Sia wani ka aing'?," imbuh dia.
Minggu (27/11) pagi pukul 07.10 Wib di Jalan Desa RT 07 RW 02, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung Jufri murka. Adu mulut sempat terjadi antara korban dan pelaku. Emosi meledak, Jufri-pun mengeluarkan senjata tajam dagangannya dengan menusuk korban Ade. Beberapa saat kemudian, Lina juga dibunuh pelaku.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni mengaku, usai kejadian pelaku berhasil diamankan jajarannya beberapa saat usai kejadian. Adapun motif pembunuhan yang dilakukan lantaran dendam karena masalah sampah dan air tadi. Pelaku saat itu akan menyiapkan dagangannya. Tapi lantaran bertemu korban akhirnya cekcok terjadi.
"Korban sudah sakit hati. Akhirnya korban dieksekusi pelaku dengan tusukan," jelas Joni di tempat sama.
Jufri dijerat pasal 338 Jo 351 ayat (3) tentang pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Jufri meringkuk di sel tahanan Mapolsekta Kiaracondong.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaTetangga sekitar kediaman James mengakui, James adalah seorang yang temperamental
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya