Gara-Gara Tabung Oksigen, Perawat di Puskesmas Bandarlampung Dianiaya Tiga Orang
Merdeka.com - Seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Kedaton dipukuli tiga orang tidak dikenal. Perawat tersebut dianiaya dan dikeroyok oleh tiga orang tidak dikenal sekitar pukul 04.00 WIB di tempat kerjanya di Puskesmas Kedaton.
Berdasarkan informasi yang diterima Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, perawat bernama Rendi saat kejadian sedang melaksanakan piket. Kemudian datang tiga orang ingin meminjam tabung oksigen.
Namun, karena tidak ada pasien yang dibawa pelaku ke puskesmas, maka Rendi menanyakan keberadaan pasien. Bukannya mendapat jawaban, perawat itu mendapat pukulan di kepalanya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Bagaimana kondisi Baby Adzam di rumah sakit? Baby Adzam terlihat dalam kondisi lemas. Anak Sule ini suhu badannya masih naik turun, Perawatan di Rumah Sakit Baby Adzam tampak menjalani perawatan di rumah sakit. Terlihat Baby Adzam tengah diinfus. Ia masih terlihat dalam kondisi lemas.
"Pelaku bilang ada orang tua sakit dan mau pinjam tabung oksigen. Lalu ditanya oleh korban, pasiennya mana? Dijawab tidak ada, di rumah. Kemudian perawat menimpali di sini bukan tempat peminjaman tabung oksigen, kita puskesmas dan yang sakit disuruh dibawa ke puskemas namun si perawat malah di keroyok," kata dia. Dilansir Antara, Minggu (4/7).
Korban mengalami beberapa luka di bagian kepala dan kini sedang menjalani perawatan di RSUD Abdoel Moeloek.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengecam pemukulan terhadap tenaga kesehatan.
"Saya mengutuk keras penganiayaan terhadap Rendi salah satu perawat puskesmas di kota ini," kata Wali Kota.
Eva telah berkoordinasi dengan kepolisian agar kasus pengeroyokan perawat ini dapat diusut tuntas. Sebab, menurut keterangan korban, salah satu dari pelaku penganiayaan tersebut mengaku keluarga pejabat. Pemerintah Kota Bandarlampung akan mengawal kasus ini dan memberikan pendampingan hukum kepada perawat yang dianiaya.
"Kemungkinan mereka memaksa pinjam tabung oksigen untuk isolasi mandiri tetapi tidak begini caranya. Kalau memang ada yang rawat mandiri bilang kepada kelurahan atau kecamatan pasti akan kita layani dan rawat," kata dia.
Menurut dia, tim medis atau nakes tidak pantas diperlakukan seperti itu karena mereka telah bekerja 24 jam untuk melayani masyarakat bahkan seharusnya tenaga kesehatan dilindungi.
"Jadi siapa pun orangnya mau dia keluarga pejabat atau bukan tidak boleh melakukan tindakan seperti ini, apalagi tim medis kota ini sudah maksimal melakukan pelayanan siang malam untuk warga," kata dia.
Keadaan perawat tersebut saat ini sedikit mengalami trauma dan sedang menjalani perawatan di RSUD Abdoel Moeloek.
"Kita doakan saja Rendi (perawat) kondisinya membaik. Saya harap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kota ini," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain
Baca SelengkapnyaPerawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca Selengkapnya