Gatot waspadai persaingan global bisa mengancam Indonesia
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo mengutip pernyataan Indonesia bubar tahun 2030 dalam novel Ghost Fleet karangan P.W Singer dan August Cole, seperti yang pernah dilakukan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Gatot mulanya memaparkan kondisi dunia saat ini yang tengah mengalami persaingan global.
Kondisi ini dipicu fenomena perubahan di alam dunia. Seperti masalah kekeringan dan pemanasan global. Hal itu, kata Gatot, telah terjadi di Afrika dan berpotensi mendorong migrasi besar-besaran dalam waktu dekat.
"Kalau kita konversi, habisnya bukan 2056 tapi 2030, dari semua inilah maka kita harus benar-benar mulai melek, mulai lihat, krisis pangan, krisis air, krisis energi inilah sebenarnya yang menjadi persaingan yang dicari oleh negara-negara yang tidak mempunyai," papar Gatot saat menjadi pembicara dalam dialog Urun Rembuk Kebangsaan dengan tema 'Membangun Optimisme Masa Depan Indonesia dalam Perspektif Nasional dan Global', di Perpustakaan Nasional, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
-
Kenapa perubahan iklim menjadi ancaman serius bagi sistem kesehatan Indonesia? 'Kita mengetahui resiko perubahan iklim berdampak kepada kesehatan dan sistem kesehatan,' sebutnya. 'Di satu sisi juga kita menyadari perubahan iklim juga dipengaruhi oleh kombinasi di berbagai kerentanan dan juga berbagai bahaya.' 'Meningkatnya suhu global meningkatkan panas dan kematian yang terkait dengan penyakit-penyakit seperti kardiovaskular, gagal pernapasan, dan ginjal khususnya di kelompok orang rentan seperti lanjut usia, anak-anak. Juga berdampak pada kesehatan ibu.'
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang menyebabkan perubahan iklim global? Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa jenkyns, di mana lava dan gas vulkanik meledak melalui celah besar di permukaan bumi, menyebabkan pemanasan global dan kepunahan tumbuhan besar-besaran.
-
Bagaimana pemanasan global memengaruhi kesehatan? Perubahan iklim dapat memengaruhi kesehatan manusia melalui berbagai cara, dan berikut adalah beberapa alasannya: 1. Ekstrem Cuaca Perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas, badai, dan banjir. Ini dapat menyebabkan kematian langsung, cedera, dan stres psikologis, serta memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan manusia.2. Polusi Udara Peningkatan suhu akibat perubahan iklim dapat memperburuk kualitas udara, meningkatkan polusi udara, dan meningkatkan alergen seperti serbuk sari. Ini dapat memicu atau memperparah penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). 3. Penyebaran Penyakit Perubahan iklim mempengaruhi distribusi dan penyebaran vektor penyakit seperti nyamuk dan kutu, yang dapat menyebarkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit Lyme. Perubahan suhu dan pola curah hujan dapat menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi vektor ini untuk berkembang biak dan menyebar ke daerah baru.4. Gangguan Mental Bencana alam yang terkait dengan perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan, dapat menyebabkan trauma psikologis dan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma. 5. Keamanan Pangan dan Air Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan dan kualitas sumber air dan pangan. Kekeringan dan perubahan pola curah hujan dapat mengurangi produksi pangan dan menyebabkan kelaparan. Peningkatan suhu juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi makanan dan air, yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan kolera.6. Kesehatan Kardiovaskular Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Misalnya, gelombang panas dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena stres panas pada tubuh. 7. Zoonosis Peningkatan suhu dan perubahan ekosistem dapat meningkatkan risiko zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, seperti flu burung atau penyakit virus Ebola.8. Kesehatan Anak dan Lansia Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak kesehatan dari perubahan iklim. Anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan lansia mungkin memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya yang dapat diperburuk oleh perubahan iklim.
-
Kenapa perubahan iklim memperburuk dampak kekeringan? Namun, para ilmuwan menyatakan bahwa perubahan iklim memperburuk dampak dari fenomena cuaca ini, sehingga membuatnya semakin sulit untuk diprediksi.
-
Kenapa suhu di Indonesia meningkat? Dan di beberapa waktu terakhir ini, suhu udara maksimum di Indonesia berada dalam kisaran 34-36 derajat Celcius. Hal ini menunjukkan bahwa suhu udara di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Gatot mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara kaya akan sumber daya karena berada di garis ekuator. Hal inilah yang membuat Indonesia bisa diserbu bangsa asing.
Karena itu menurut Gatot, bukan hal mustahil Indonesia sudah tidak ada lagi di tahun 2030, seperti yang ditulis dalam novel Ghost Fleet.
"Dari sini kita harusnya tetap waspada. Mengapa waspada ada yang mengatakan sehingga August Cole mengatakan tahun 2030 Indonesia sudah tidak ada lagi. 2030 Indonesia tidak ada lagi. Latar belakangnya itu tadi karena memang semua orang ingin melihat ibarat gadis elok diperebutkan," jelas Gatot.
"Saya tadi ditanya oleh wartawan 'Apakah bisa?' ya bisa saja, kita kaya, satpamnya tidur, semuanya tidur dirampok untuk menghilangkan jejaknya dibakar rumahnya ya ilang. Wong kita kaya," imbuhnya.
Namun, Gatot menanggapi hal ini lebih optimis. Sebab, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia dalan keadaan baik. Apalagi berdasarkan geografis, laut Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Dia menegaskan bahwa hal tersebut harus dibarengi dengan rasa optimistik.
Dia menambahkan bahwa saat ini Indonesia tengah mendapatkan bonus demografi yang menunjukkan usia produktif mencapai 68 persen. Maka dari itu Gatot mengingatkan bahwa generasi saat ini harus optimis agar bisa mencapai apa yang telah diprediksi.
"Kita harus optimis, mengapa optimis, prediksi tahun 2050 GDP Indonesia menempati peringkat 4 di dunia. Mengapa orang meramalkan ini bukan meramalkan, tetapi begitu berdasarkan statistik berdasarkan indikasi-indikasi yang ada gambarnya seperti ini tetapi kita jangan tidur kita harus berbuat agar ini bisa terwujud lebih cepat kalau perlu," tegas Gatot.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibantu PBB, Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tahan Terhadap Perubahan Iklim
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim juga berpengaruh terhadap ketahanan air di sebagian besar wilayah Indonesia yang diperkirakan akan mengalami penurunan tingkat curah hujan.
Baca SelengkapnyaSahara sebelumnya dinobatkan sebagai salah satu tempat paling gersang di dunia.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaKekeringan sudah melanda sebagian wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika tidak diantisipasi, tren gelombang panas ini dapat mendorong inflasi. Ini karena kelangkaan bahan pangan akibat turunnya produksi.
Baca SelengkapnyaApakah Indonesia termasuk yang dilanda kerawanan pangan?
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaDampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.
Baca SelengkapnyaDaud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi
Baca Selengkapnya