Gebrakan Jenderal Idham Azis Tertibkan Polri Sampai Copot Kapolres Ketahuan Mengobrol
Merdeka.com - Jenderal Idham Azis resmi menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak 1 November 2019. Dua pekan sudah Kapolri Idham Azis menjabat dan berbagai gebrakan sudah dikeluarkan.
Beberapa kebijakan Idham Azis diyakini untuk menjadikan Polri lebih baik lagi. Salah satunya mengeluarkan instruksi agar seluruh anggota dan keluarga Polri hidup sederhana. Berikut ini gebrakan Kapolri Idham Azis di awal kepemimpinannya:
Instruksikan Anggota Tak Pamer Gaya Hidup Mewah
-
Kapan Awaloedin Djamin menjadi Kapolri? Dia pernah menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada periode 1978-1982.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang pimpin Kemenkumham? Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Upacara Wisuda bagi Pegawai Kemenkumham yang memasuki masa Purnabakti. Upacara Wisuda ini merupakan penghargaan atas prestasi kinerja dan darmabakti para Pegawai selama mengabdi di Kementerian yang saat ini dinahkodai oleh Yasonna Laoly.
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
Di awal kepemimpinannya, Kapolri Jenderal Idham Azis membuat gebrakan baru dengan mengeluarkan imbauan untuk seluruh anggota Polri tidak memamerkan gaya hidup mewah dalam kehidupan sehari-hari.
Imbauan Kapolri tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/30/XI/HUM.3.4./2019/DIVPROPAM tertanggal 15 November 2019 yang berisi peraturan disiplin anggota Polri, kode etik profesi Polri dan kepemilikan barang mewah oleh pegawai negeri di Polri.
Dalam poin satu dikatakan anggota Polri, tidak menunjukkan, memakai, memamerkan barang-barang mewah dalam kehidupan sehari-hari baik dalam interaksi sosial di kedinasan maupun di area publik.
"Poin dua, senantiasa menjaga diri, menempatkan diri pola hidup sederhana di lingkungan institusi Polri maupun kehidupan bermasyarakat. Poin ketiga, tidak mengunggah foto atau video pada medsos yang menunjukkan gaya hidup yang hedonis karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial," demikian bunyi poin larangan hidup mewah anggota Polri.
Copot Kapolres Kampar karena Ketahuan Mengobrol
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot AKBP Asep Darmawan dari jabatannya sebagai Kapolres Kampar. AKBP Asep Darmawan dicopot karena terpergok mengobrol saat Kapolri tengah memberikan arahan ketika memimpin apel Kasatwil.
Pencopotan jabatan tersebut tertuang dalam surat telegram nomor ST/3094/XI/KEP./2019 tertanggal Senin, 18 November 2019. Posisi Kapolres Kampar kini ditempati oleh AKBP Mohammad Kholid yang sebelumnya menjabat sebagai Direskrimum Polda Riau.
AKBP Asep Darmawan, mendadak dicopot dari jabatannya, padahal baru menempati posisi itu sekitar dua bulan sejak September lalu. Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal, membenarkan mutasi tersebut. "Benar dicopot," tutur Iqbal di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).
Ancam Copot Kapolres yang Minta Proyek
Kemudian, Kapolri Jenderal Idham Azis meminta kepala daerah untuk melapor kepadanya jika menemukan Kapolres meminta proyek. Dia berjanji akan memecat anak buahnya yang kedapatan meminta jatah proyek pemerintah.
"Kami Polri bisa menjadi rekan bapak-bapak untuk mengawali pelaksanaan pembangunan di daerah melalui konsultan yang solutif, bapak-bapak harus menggandeng para Kapolres," kata Idham di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Idham kemudian mengingatkan para Kapolres tidak menjadi bagian permasalahan yang ada di daerah. Dia ingin program pembangunan di daerah tidak terhambat.
"Karena bukan rahasia umum, banyak juga Kapolres itu kalau minta proyek, nah ini masalah nih, berarti dia konspirasi. Kalau dia begitu, para gubernur, wali kota silakan hubungi saya, nanti saya carikan pemain cadangan," kata Idham.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Fadil berjanji, putra-putri dari sang Bhabinkamtibmas bisa melenggang masuk pendidikan Polri.
Baca SelengkapnyaIndra Jafar didapuk menjadi muazin saat Aksi 212 di Monas, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaKeduanya bertemu di sebuah acara formal dengan gemerlap cahaya mewah.
Baca SelengkapnyaKedua pejabat Polsek Baito dicopot pertanggal 11 Novemer 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaKompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.
Baca SelengkapnyaIrjen Dedi Prasetyo kini merangkap jabatan Irwasum dan Asisten SDM Kapolri.
Baca SelengkapnyaAda dua peristiwa yang membuat geger. Pertama anggota Densus 88 buntuti Jampidsus dan kedua anggota Brimob geruduk Kejagung
Baca SelengkapnyaPolri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaKomjen Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai wakapolri menggantikan Agus Andrianto
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mendapuk Komjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri.
Baca SelengkapnyaPencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Selengkapnya