Geger, Polmas temukan seonggok tanah berisi nisan di belakang museum
Merdeka.com - Warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali digegerkan dengan penemuan seonggok tanah menyerupai kuburan bayi. Seonggok tanah dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar sekitar 25 cm meter itu lengkap dengan batu yang menyerupai batu nisan.
Tempat tersebut ditemukan empat orang anggota Polmas Zona Bahari Gilimanuk. Temuan itu langsung dilaporkan kepada Kepala TNBB dan diteruskan kepada pihak kepolisian.
Jajaran Reskrim Polres Jembrana dan Jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk akhirnya melakukan pembongkaran terhadap kuburan tersebut, Selasa (12/1). Lokasinya tepat di belakang Museum Purbakala, wilayah TNBB, Lingkungan Asri Timur, Kelurahan Gilimanuk, Melaya.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan di kuburan? Di dalam makam ini ditemukan puluhan kerangka, kemungkinan kerangka para perempuan yang menjadi korban perdagangan.
"Setelah dibongkar, kami menemukan lipatan kain putih ukuran 40X20 cm," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra.
Saat ini lipatan kain putih yang diduga sebagai pembungkus bayi atau orok tersebut telah dikirim ke Puskesmas Gilimanuk untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kami masih melakukan lidik terkait temuan ini. Kami juga telah meminta keterangan awal dari beberapa saksi yang menemukan dugaan kuburan bayi atau orok tersebut," pungkas Sudarma Putra. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog juga menemukan sejumlah artefak di makam abad pertengahan ini.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan dua mumi di bawah lapisan tanah beku di Siberia.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaGali Got Penjara, Arkeolog Kaget Temukan Sisa-Sisa Tubuh Manusia Berusia 4.500 Tahun
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaTiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca Selengkapnya