Geger tabungan siswi SMP Rp 42 juta, sekolah hanya akui Rp 135 ribu
Merdeka.com - Kasus tabungan Rosita Asih, siswi MTs Negeri Tumpang, Kabupaten Malang bikin geger. Rosita menabung setiap hari kepada salah satu gurunya. Keluarga yakin jumlah tabungan mencapai Rp 42,7 juta. Namun pihak sekolah mengaku jumlahnya hanya Rp 135 ribu.
Keluarga Rosita Asih yakin anaknya terus setor tabungan di sekolahnya. Terlebih giliran uang itu akan dicairkan untuk sebuah keperluan, ternyata tidak diakui pihak sekolah.
Wijayati, ibunda Rosita mengatakan kalau anaknya pernah berusaha mencairkan uang tersebut. Tetapi wali kelasnya, berjanji hendak mengantarkan ke rumah dengan alasan keamanan.
-
Berapa saldo tabungan Cinta Kuya? Dalam unggahan reels Instagram Uya Kuya, terungkap bahwa saldo rekening Cinta hanya tersisa 3.39 Dollar (sekitar Rp 54 ribu).
-
Berapa total tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar pada Maret 2023? Jumlah simpanan rekening orang kaya di atas Rp5 miliar per Maret 2023 mencapai Rp4.280 triliun.
-
Siapa yang cemas dengan saldo tabungan Cinta Kuya? Keadaan finansial Cinta membuat Uya Kuya cemas dan ingin tahu mengapa putrinya tidak meminta bantuannya dalam situasi tersebut.
-
Gimana Asep kumpulin uangnya? Di video singkat berdurasi kurang lebih satu menit ini Asep menunjukkan bagaimana dirinya sungguh-sungguh menabung dari hasil kerjanya sebagai pengendara ojek online. Di awal video Asep menjelaskan tekadnya ingin mengunjungi makan ayahnya sambil mengajak ibu dan keluarga. Setiap hari ia menyisihkan sedikit pendapatan untuk tabungan pergi ke Ciamis.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang menolak uang suap ratusan juta? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
"Janjinya mau mengantarkan ke rumah. 'Kamu tidak boleh bawa uang banyak nanti akan saya antar' tetapi tidak juga diantar," kata Wijiyati kepada merdeka.com kemarin.
Karena hendak puasa dan Lebaran, orang tua Rosita akhirnya datang ke rumah wali kelas. Namun sang wali kelas berdalih bahwa tabungannya tidak sejumlah angka tersebut.
Versi orang tua Rosita, jumlah tabungan anaknya Rp 42,7 juta. Uang tersebut dikumpulkan untuk waktu satu tahun atau selama kelas 9.
"Pihak sekolah dan wali kelas mengelak semua dan mengatakan kalau kami awu-awu, fitnah," katanya.
Mediasi sudah beberapa kali dilakukan tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Pihak sekolah tetap menganggap tidak pernah ada tabungan tersebut, sebaliknya keluarga Rosita meyakini anaknya menabung setiap hari.
Sementara pihak sekolah mengatakan bahwa tabungan Rosita hanya berjumlah Rp 135 Ribu. Jumlah tersebut berdasarkan catatan yang ada di dalam buku tabungan.
"Kalau menabung di wali kelasnya itu benar, tetapi jumlahnya hanya Rp 135 ribu. Tidak sampai puluhan juta, kalau itu tidak benar dan fitnah," kata Pono, Kepala Sekolah MTS Negeri Tumpang, Kabupaten Malang
Pihak sekolah telah melakukan mediasi dengan difasilitasi perangkat desa dan polisi. Tetapi tidak menemukan jalan keluar, dan keluarga Rosita tidak puas.
"Karena itu disarankan untuk menempuh ke jalur hukum, tetapi keluarga menolak, dengan alasan uangnya akan hilang jika dalam proses hukum," katanya.
Pono juga menunjukkan sejumlah catatan buku tabungan yang menunjukkan angka akhir tabungan tersebut. Setoran terakhir pada 8 November 2016 sejumlah Rp 50 ribu, sehingga saldo yang sebelumnya Rp 85 ribu menjadi Rp 135 ribu.
"Kita memiliki bukti dan catatannya. Sudah kita kumpulkan semua saat pertama masalah ini muncul," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaKepsek membantah ada intervensi darinya soal keputusan tak menaikkan kelas siswi tersebut karena laporan orang tua MSF soal pungli.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.
Baca SelengkapnyaMediasi itu terkait dengan keberatan pihak sekolah yamg ditarik iuran Rp35 juta untuk 4 RW.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.
Baca SelengkapnyaRosmaida dinilai telah lalai saat mengambil keputusan untuk siswinya.
Baca SelengkapnyaRuben blak-blakan soal uang yang dia berikan untuk Sarwendah setiap bulannya. Nilainya bikin Irfan Hakim melongo
Baca SelengkapnyaDi buku tabungannya tersebut, bocah PAUD ini berhasil menabung mencapai Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaKeluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun oleh orang tua siswa alumni, dari tujuh yang terdata, ada lulusan 2019 yang belum mendapatkan ijazah.
Baca SelengkapnyaTerungkap sebuah fakta rata-rata uang jajan para murid SMA di Jakarta. Begitu mencengangkan, ada yang jumlahnya sampai jutaan.
Baca SelengkapnyaKepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.
Baca Selengkapnya