Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geger testimoni Fredi, eks Kalapas Nusakambangan diperiksa BNN

Geger testimoni Fredi, eks Kalapas Nusakambangan diperiksa BNN

Merdeka.com - Mantan lembaga pemasyarakatan Nusakambangan, Liberty Sitinjak pada hari ini akan diperiksa oleh penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait dugaan keterlibatan petugas BNN dalam peredaran narkotika yang telah dilakukan oleh terpidana mati Fredi Budiman, Senin (8/8).

Pantuan merdeka.com, Liberty Sitinjak datang ke gedung BNN pada pukul 09.07 WIB. Pemanggilannya kali ini terkait masalah penyidikan BNN terkait terpidana mati Fredi Budiman. Dia datang dengan didampingi petugas BNN dan menggunakan kemeja putih serta celana kain berwarna hitam.

"Bantu BNN masalah penyidikan, terkait CCTV nonton ILC saja, nanti ya saya ke atas dulu," ucap Sitinjak kepada awak media sambil berlalu, Senin (8/8).

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso melayangkan surat kepada eks Kepala Lapas Nusakambangan, Liberty Sitinjak untuk dimintai keterangan atas pernyataan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait pengakuan Fredi Budiman. Sitinjak kini menjabat sebagai Kalapas NTB.

"Saya sudah mengirim surat resmi untuk memanggil Sitinjak melalui menteri (Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia) tadi. Saya tanda tangan suratnya, ya kita kirim hari ini," ungkap Budi usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).

Dengan dikirimnya surat pemanggilan terhadap Sitinjak, Budi berharap Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly turut bekerja sama dalam membuktikan pernyataan Haris.

"Saya meminta izin kepada Menkum HAM untuk bisa dihadirkan beliau (Sitinjak), kita klarifikasi sifatnya Ini undangan. Ini kan belum prudential jadi kita undang untuk klarifikasi, katakanlah untuk kejadian pada saat beliau menjabat siapa, di mana dan kapan," papar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri ini.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Panji Gumilang Berkacamata Hitam Tiba di Bareskrim, Santai Acungkan Jempol
VIDEO: Panji Gumilang Berkacamata Hitam Tiba di Bareskrim, Santai Acungkan Jempol

Panji hadir dikawal ajudan dan kuasa hukum. Menggunakan kemeja biru dan peci berwarna hitam, dia sempat mengacungkan jempol.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul Satu Jam Sambangi Bareskrim Polri, Ada Apa?
VIDEO: Bambang Pacul Satu Jam Sambangi Bareskrim Polri, Ada Apa?

Sekitar selama satu jam berada di ruang penyidik, Bambang Pacul keluar dari Mabes Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panji Gumilang Tiba di Bareskrim, Santai Acungkan Jempol Berkacamata Hitam
VIDEO: Panji Gumilang Tiba di Bareskrim, Santai Acungkan Jempol Berkacamata Hitam

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Selasa (1/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Sambangi KPK, Raffi Ahmad Tampil Serba Hitam untuk Mengisi Podcast Stranas PK
FOTO: Sambangi KPK, Raffi Ahmad Tampil Serba Hitam untuk Mengisi Podcast Stranas PK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan agenda Raffi Ahmad di KPK dalam rangka mengisi acara podcast Stranas PK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Eks Sekjen FPI Munarman Ucap Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba
VIDEO: Detik-Detik Eks Sekjen FPI Munarman Ucap Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba

Pembacaan itu dilakukan ketika dirinya tengah menjalani masa tahanan kasus terorisme.

Baca Selengkapnya
Siskaeee Tiba di Polda Metro Jaya, Bantah Kabur
Siskaeee Tiba di Polda Metro Jaya, Bantah Kabur

Saat datang, Siskaeee langsung dikawal oleh dua orang Polwan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mario Dandy Mengubah Penampilannya di Sidang Lanjutan Mendengarkan Saksi Ahli
FOTO: Mario Dandy Mengubah Penampilannya di Sidang Lanjutan Mendengarkan Saksi Ahli

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas.

Baca Selengkapnya