Gelar apel besar Kebhinekaan, Gus Ipul harap Jatim tetap aman
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul berharap, peristiwa politik di Jakarta pasca demo 4 November tidak merembet ke daerah. Menurutnya konflik dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kini seperti 'bola salju'.
"Semoga apa yang terjadi bisa cepat diselesaikan, sehingga tidak sampai merembet ke daerah lain, khususnya ke Jatim," harap Gus Ipul Saifullah memimpin Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (15/11).
Sementara pasca-aksi 4 November di Jakarta, selain terjadi peristiwa politik yang terus memanas, juga terjadi kerusuhan susulan di daerah lain. Di Kalimantan Timur, sebuah gereja diluluhlantahkan dengan bom. Meski polisi berhasil mengamankan seorang pelaku, akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia, dan tiga orang luka-luka.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Tak hanya itu, juga tersiar kabar kalau warga Jawa Timur juga akan kembali ikut menggelar aksi bela Islam jilid 3 di Jakarta, yang rencananya akan dilaksanakan 25 November mendatang.
Gus Ipul mengaku tidak bisa melarang. Karena itu hak konstitusi setiap individu. Namun, dia berharap masyarakat yang ada di Jawa Timur tetap membantu dengan istighosah doa.
"Mudah-mudahan yang terjadi di Jakarta ada solusi dan jalan keluar. Karena dalam sejarah Indonesia itu tidak ada menang-menangan, harus ada jalan tengah," jelasnya.
Gus Ipul juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa memahami keadaan yang terjadi. Sehingga tidak sampai bertindak melanggar hukum dan berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Agar kejadian-kejadian melanggar hukum dan merusak persatuan tidak terjadi di provinsi ini, Pemprov Jawa Timur telah melakukan sejumlah langka antisipasi, seperti meningkatkan kewaspadaan dan lain sebagainya.
Minggu lalu, lanjut Gus Ipul, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo juga telah menggelar pertemuan dengan camat, danramil, kapolsek dan jajaran kebawah untuk koordinasi, sinkronisasi dan memastikan bahwa tiga pilar ditambah tokoh-tokoh masyarakat bekerja dengan baik.
"Kalau tiga pilar dan tokoh masyarakat bekerja, Insya Allah akan membantu ketenangan di tempat masing-masing," ucapnya.
Salah satu Ketua PBNU ini juga mengaku menyambut baik digelarnya Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai secara serentak di Indonesia. Kegiatan ini, masih kata dia, secara langsung dan tidak langsung, memang ada kaitannya dengan demo di Jakarta.
Di apel yang digelar di Gedung Grahadi Surabaya ini, sejumlah tokoh lintas agama di Jawa Timur juga turut hadir. Kemudian, bersama personel TNI/Polri, Pramuka, Satpol PP, dan Linmas, para tokoh lintas agama ini, lalu membacakan ikrar saling menjaga kedamaian dan persatuan bangsa.
"Potensi kerusuhan antar umat akan selalu ada, tapi di Jatim selalu kita jaga sehingga ketentraman dan kedamaian selalu terjaga," kata Gus Ipul.
Masih kata Gus Ipul, apel besar kali ini, sekaligus memperingati Hari Pahlawan 10 November. Dengan semangat itu pula, maka keteladanan dan persatuan bangsa harus selalu dijaga.
"Hikmah hari pahlawan harus dijaga sehingga bangsa ini khususnya warga Jatim selalu mengedepankan kebersamaan dan menjaga selalu kehidupan Berbineka Tunggal Ika," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengimbau jemaat Gereja HKBP Zamrud-Dayun untuk tidak terpecah belah oleh isu negatif selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengingatkan kepada semua pihak bahwa Pilkada bukan kompetisi, melainkan kontestasi.
Baca SelengkapnyaGus Baha mendoakan agar Polri sukses dalam melaksanakan tugas mengamankan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaCooling system ini dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai Anies memiliki toleransi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan itu, suasana keakraban terlihat ketika kedua bakal calon bupati turut serta dalam acara bernyanyi dan berjoget bersama.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaCooling System ini merupakan Program Kapolres Bengkalis dalam rangka mewujudkan pilkada Kabupaten Bengkalis aman, damai dan kondusif.
Baca Selengkapnya