Gelar Fashion Show, Menaker Hanif Ingin Populerkan Kain Sarung
Merdeka.com - Suasana kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada Jumat (1/3/2091) pagi, tak seperti biasanya. Perayaan Hari Sarung Nasional yang bertema 'Sarung is My New Denim' berlangsung dengan meriah.
Menaker M Hanif Dhakiri, pejabat eselon I, II dan III Kemnaker secara bergiliran berlenggak-lenggok di halaman kantor Kemnaker dengan mengenakan kain sarung/kain khas Nusantara di atas karpet merah yang digelar
Disaksikan ratusan pegawai Kemnaker yang juga mengenakan kain sarung dan berdiri di sisi karpet merah, Hanif Dhakiri, Sekjen Khairul Anwar, Dirjen PHI Jamsos Haiyani Rumondang, Dirjen Pengawasan K3 Sugeng Priyanto, Dirjen Binalattas Bambang Satrio Lelono secara bergiliran bagaikan peragawan/peragawati bergaya berjalan di atas catwalk.
-
Apa produk sarung yang meraih Standar Nasional Indonesia (SNI)? Produk Sarung Mangga berhasil meraih sertifikat berstandar SNI 110:2019 Kategori Sarung Tradisional dari Balai Sertifikasi Textil Kementerian Perdagangan dan Perisdustrian.
-
Mengapa sarung tenun Gresik diminati? Mengutip Instagram @maduraholic, harga sarung tenun khas Gresik ini berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp9 juta per biji. Pengguna sarung ini tidak hanya mempertimbangkan fungsi sarung, tetapi juga bagian dari gaya hidup. Bahkan, pada sebagian masyarakat, sarung tenun khas Gresik ini jadi salah satu bentuk adu gengsi. Semakin mahal sarung tenun yang dikenakan membuat penggunanya merasa bangga.
-
Kenapa kebaya jadi pakaian nasional? Kebaya memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, bahkan dinobatkan menjadi pakaian nasional Indonesia.
-
Apa yang sedang trend di Indonesia? 40 Pantun Penutup Salam Lucu, Cocok untuk Hiburan dan Bikin Audiens Terkesan Merdeka.com merangkum tentang 40 penutup salam lucu yang bisa bikin orang terhibur.
-
Mengapa Kain Tenun Ikat Inuh disebut sakral? Kain ini tak hanya menjadi simbol atau kerajinan tradisional semata. Melainkan kain ini dipercaya sebagai kain yang sakral dan suci yang dapat melindungi para pemakainya dari kotoran yang berasal dari luar tubuhnya.
-
Apa itu kain songket Minangkabau? Bagi masyarakat Minangkabau, kain songket merupakan sebuah unsur penting selain digunakan untuk busana. Ada nilai sejarah yang cukup tinggi di setiap helai benangnya, mereka sudah mengenal kain tersebut sejak lama, sekira abad 16 sampai 17.
Dalam sambutannya, Menteri Hanif mengatakan pihaknya ingin memopulerkan kain sarung sebagai salah satu busana nasional Indonesia. Semakin populer dan dikenalnya sarung serta diminatinya sarung oleh generasi milenial, maka akan menimbulkan dampak ekonomi dan lapangan kerja akan luar biasa.
"Hari ini kita sarungan bersama dalam acara bertema Sarung is My New Denim. Selama ini Denim identik dengan jeans. Hari ini kita berbagai macam ragam dari jenis kain. Indonesia kaya betul dengan berbagai macam kain sarung, berbagai macam jenis dan bentuk. Ini jadi potensi ekonomi dan budaya," ujarnya.
Hanif menambahkan sejarah sarung sangat panjang. Tapi sekilas, sarung sejak dulu digunakan oleh kaum nasionalis dan santri. Tapi lambat-laun, hanya kaum santri saja yang mengenakan sarung dan tiba-tiba sarung dianggap kampungan atau Ndeso.
"Sarungan bukan ndeso atau kampungan. Sarungan itu keren. Kita harus keluarkan sarung dari citra negatif dan dianggap hanya mewakili kelompok tertentu. Sarungan ini untuk semua orang karena sarungan bagian dari budaya nasional," ujarnya.
Menaker Hanif juga mengajak pegawai Kemnaker untuk mengenakan sarung setiap hari Jum'at. "Monggo di Kemnaker, tiap hari Jumat pakai sarung, itu tak masalah. Saya tidak akan mewajibkan untuk bersarung tapi kalau hari Jumat pakai sarung, kita kasih jempol," kata Hanif seraya memperagakan jari jempolnya ke hadapan pegawai Kemnaker dan disambut applaus.
Hanif menjelaskan sarung bisa digunakan untuk berbagai macam jenis aktivitas. Misalnya untuk ibadah sholat dan aktivitas lain. "Tapi intinya, kita ingin sarung ini kembali populer menjadi budaya nasional dan membantu penciptaan lapangan kerja di bidang produksi sarung. Mari kita harus bangga dengan jatidiri Indonesia," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaDalam seni ini, benang yang digunakan untuk membuat pakaian berasal dari serat daun nanas.
Baca SelengkapnyaSummarecon Group dan Cita Tenun Indonesia kembali menggelar acara Jalinan Lungsi Pakan pada perhelatan JF3 Fashion Festival 2024.
Baca SelengkapnyaDiresmikan pada 2023 lalu oleh Presiden RI Joko Widodo, Hari Kebaya Nasional jadi perayaan budaya yang patut dimeriahkan.
Baca SelengkapnyaTerlihat hadir pada acara yaitu Duta Besar dari negara Mexico, Belarus, Filipina, Malaysia, Peru, Sierra-Leone, Lebanon, Turkmenistan, Ekuador & Nigeria.
Baca SelengkapnyaPemprov Sulsel menggelar Fashion Show Batik Khas Sulsel, di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDalam tradisi Lingga-Riau, kain ini juga menjadi makna simbolis dari norma kesopanan dan kesantunan dalam berpakaian.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaHasil karya anak muda Aceh itu bahkan tampil dalam pertunjukan fashion show, disaksikan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaDi balik seragam ini, desainer yang juga putra Prabowo Subianto terinspirasi dari sosok Raden Saleh
Baca SelengkapnyaAnies mengaku benar-benar kaget ketika kena sarung Cak Imin. Rasanya keras dan pedas.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan itu, dia menunjukkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia dan justru banyak pihak memakainya, baik tokoh nasional maupun dunia.
Baca Selengkapnya