Gelar Festival Iklim, Menteri Siti harap RI cegah perubahan iklim

Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Festival Iklim di Jakarta Convention Center (JCC). Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan Festival Iklim bertujuan untuk melanjutkan Konferensi Perubahan Iklim 2015 atau yang dikenal COP 21.

"Hari ini sampai tanggal 4 Februari nanti ini adalah terusan dari pertemuan iklim yang dilakukan di Paris. Tak hanya itu di Festival Iklim ini akan membahas langkah lanjutan apa yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim," ucapnya ketika memberikan sambutan di Festival Iklim yang bertajuk 'Di bawah dua derajat untuk kesejahteraan rakyat dan generasi mendatang' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (1/2).

Siti juga menjelaskan Pemerintah Indonesia sejak selesainya COP 21 telah melakukan koordinasi lebih dalam untuk melihat titik-titik hotspot di beberapa daerah di Indonesia. Menurutnya upaya pencegahan kebakaran hutan terus dilakukan oleh pemerintah.

"Sampai dengan kemarin saya mengikuti terus hotspot di Kaltim paling banyak, terus pagi tadi muncul di Maluku Utara. Langkah-langkah koordinasi terus kita lakukan baik di lapangan juga. Seluruh upaya larinya ke atmosfer sebetulnya. Apakah program, atau dampak," ucap Siti.

Siti juga menjelaskan masyarakat Indonesia harus bisa mencegah perubahan iklim khususnya mencegah adanya menambahnya 2 derajat iklim yang ada di dunia.

"Jika 2 derajat ini melanda Indonesia, banjir akan terus terjadi dan perubahan kalender pola tanam pun berubah," jelasnya.

"Dengan demikian memudahkan pemahaman sehingga mengakselerasikan pelaksanaan agenda bersama dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia," tambahnya.

Menko Perekonomian Darmin Nasution yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan Indonesia akan melaksanakan pengurangan emisi dengan berbagai cara.

"Menindaklanjuti arahan presiden maka Indonesia harus melaksanakan review agar pengurangan emisi targetnya bisa tercapai. Presiden menegaskan bahwa penurunan emisi bisa dilakukan dengan pengalihan subsidi bahan bakar, peningkatan energi terbarukan, selain itu pengolahan sampah menjadi sumber energi," jelas Darmin.

Acara yang akan berlangsung dari tanggal 1-4 Februari dihadiri oleh para duta besar negara-negara sahabat dan juga perwakilan organisasi yang terkonsentrasi dalam perubahan iklim. Beberapa artis juga direncanakan akan memeriahkan acara ini seperti Oppie Andaresta, Nugie dan Melanie Subono. (mdk/dan)