Geledah ruko di Sukoharjo, Densus 88 sita samurai hingga buku jihad
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Selasa (24/10) siang, menggeledah ruko Graha Safira A7 dan A8, di Jalan Pramuka Dukuh Pabrik RT 01 RW 01 Desa Wirun Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Penggeledahan tersebut diduga terkait penangkapan terduga teroris sebelumnya. Petugas memeriksa ruko selama sekitar satu jam, yakni dari sekitar pukul 12.30 hingga 13.30 WIB. Penjagaan ketat dilakukan oleh Densus 88 dan anggota Polres Sukoharjo.
Belum diketahui penggeledahan tersebut terkait terduga teroris jaringan mana. Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Namun dia mengaku tak berwenang memberikan keterangan terkait hal tersebut.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang menemukan pedang di barak militer? Salah satu artefak yang ditemukan adalah pedang bertuliskan nama Firaun Ramses II dalam huruf hieroglif.Pedang tersebut diduga milik seorang perwira tinggi Mesir kuno, ditemukan di sebuah ruangan kecil di barak, dekat area tempat musuh dapat mencoba menyusup.
"Dari Densus 88 berkoordinasi dengan saya untuk memfasilitasi back up pengamanan saat melakukan penggeledahan. Kami juga diminta untuk memfasilitasi menghubungkan dengan kepala desa dan RT serta masyarakat sekitar. Itu kapasitas kami, selebihnya merupakan tugas dan kewenangan Densus," ujarnya, Selasa (24/10).
Usai penggeledahan petugas mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya 2 bendera, sebilah samurai, 1 busur panah, 1 anak panah, pisau lipat fotokopi akta kelahiran, baju doreng, buku jihad, Kartu mahasiswa UMS atas nama Sana Aska Zen, Blackberry dan lainnya.
"Selanjutnya barang bukti dibawa Densus 88 guna kepentingan penyidikan," tutup Kapolres.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum menggeledah ruko petugas Densus 88 mengamankan seorang bernama Hizbullah Al Hasbi. Hasbi ditangkap tim densus di Jembatan Mojo, Semanggi, Solo, sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan ruko tersebut selama ini dikontrak yang bersangkutan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya