Gelombang tinggi melanda pantai selatan Yogyakarta
Merdeka.com - Gelombang tinggi yang menerjang wilayah Pantai Selatan DIY mengakibatkan abrasi di sejumlah titik. Salah satunya di Pantai Baron, Gunungkidul.
Koordinator Tim SAR Korwil II Gunungkidul, Marjono menuturkan, gelombang setinggi 17 kaki terjadi Senin (5/6) dini hari. Gelombang ini menyebabkan aliran sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Baron menjadi berubah arah.
"Sebelumnya aliran sungai mengalir ke arah selatan. Terkena gelombang ombak tinggi jadi mengalir ke timur. Penyebab perubahan karena aliran sungai tertahan oleh gelombang," papar Marjono saat dihubungi, Senin (5/6).
-
Dimana gelombang tinggi terjadi? Terdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Kenapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3). Selain banjir, pada beberapa daerah juga terjadi longsor dan pohon tumbang, salah satunya adalah Pesisir Selatan.
-
Dimana Arus Balik berada di Pantai Sepanjang? Keberadaannya terkonsentrasi pada sebuah jalur sempit yang memecah zona empasan gelombang hingga melewati batas zona gelombang pecah.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Marjono menyebutkan, gelombang tinggi juga menyebabkan terjadinya abrasi sepanjang 100 meter. Abrasi ini menyebabkan ada pulau pasir baru yang muncul.
"Menurut informasi, gelombang tinggi masih akan terus berlangsung hingga Selasa (6/6) mendatang. Diperkirakan gelombang tinggi akan muncul kembali pada Kamis (8/6). Gelombang tinggi diperkirakan akan naik kembali tetapi tidak mencapai 10 feet," jelas Marjono.
Marjono mengimbau para wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Pantai Selatan DIY, khususnya ke Pantai Baron, agar tetap waspada dan tidak mandi atau bermain air di pantai dulu.
"Gelombang tinggi juga menyebabkan kapal nelayan di Pantai Baron dan Pantai Drini harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Warga yang berjualan di pinggir pantai pun juga harus mengevakuasi dagangannya karena gelombang tinggi yang menghantam pesisir pantai," kata Marjono.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya gempa besar dan tsunami ini sejatinya hampir merata di sepanjang pesisir selatan pulau Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaWarga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.
Baca SelengkapnyaDinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah mengungkap garis pantai utara Jawa Tengah mengalami pergeseran dampak abrasi sejauh 5 kilometer dari titik awal.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca SelengkapnyaAdanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaDi daerah Bantul, ada singkapan pada sebuah bukit yang menjadi bukti keberadaan jalur Sesar Opak
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 titik di Selat Sunda yang perlu diwaspadai terkait potensi munculnya gelombang tinggi.
Baca Selengkapnya