Gempa Magnitudo 4,8 Goncang Pandeglang, Dipicu Penyesaran Lempeng Eurasia
Merdeka.com - Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diguncang gempa tektonik bermagnitudo 4,8, Senin (10/2) pukul 12.22 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan bahwa pusat gempa terletak pada koordinat 6.81 LS-105.32 BT. Tepatnya berada di laut pada jarak 103 km Barat Daya Pandeglang, dengan kedalaman 5 kilometer.
Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam lempeng Eurasia.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
Kasi Data dan Informasi BMKG Serang Tarjono mengatakan, belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.
"Berdasarkan hasil monitoring, Alhamdulillah aman. Belum ada laporan kerusakan. Gempa 4,8 tsunami juga tidak ada, karena titik gempa kalau kita liat dari peta dekat dengan darat," ujarnya.
Tarjono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan terus mengikuti memperbarui informasi dari BMKG.
"karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa bumi tersebut," ujarnya.
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Malingping dengan skala intensitas II MMI.
Di Cijaku dengan skala intensitas II MMI. Di Banjarsari II MMI. Binuangeun III MMI. Panggarangan III MMI. Cihara III MMI. Anyer II - III MMI dan Pandeglang II MMI.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam sehari Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa.
Baca SelengkapnyaSelain Garut, gempa bumi juga mengguncang Jayapura, Papua.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKabupaten Sumedang Diguncang Gempa bermagnitudo 4,8.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,8 mengguncang Bengkulu tadi malam sekitar pukul 22.32 WIB. Pagi ini gempa dengan skala lebih dari magnitudo 5 kembali terjadi di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaKepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, gempa itu terjadi pukul 05.54 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaGuncangan hebat gempa menghantam Bayah, Banten hari Selasa (16/4/2024) pukul 10.18 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.
Baca SelengkapnyaBMKG saat ini terus mengkaji beberapa potensi sesar aktif yang ada di Sumedang.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut cukup terasa karena terjadi di darat
Baca SelengkapnyaGuncangan hebat gempa menghantam Bayah, Banten hari Selasa (16/4/2024) pukul 10.18 WIB.
Baca Selengkapnya