Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geruduk balai kota, ribuan pelajar Malang menari Bapang Joyosentiko

Geruduk balai kota, ribuan pelajar Malang menari Bapang Joyosentiko pelajar malang menari Bapang Joyosentiko. ©2016 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Ribuan pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kota Malang menari di Halaman Balaikota dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Mereka ramai-ramai menari Bapang Joyosentiko.

Tarian massal digelar usai upacara Hardiknas yang dipimpin Wali Kota Malang, Moch Anton. Begitu peserta upacara dibubarkan, halaman Balaikota dan Jalan Tugu dipenuhi anak-anak mengenakan kostum serba merah. Para penari juga mengenakan topeng warna merah dan berhidung panjang.

Bapang Joyosentiko merupakan berwujud tokoh antagonis. Maka itu wujud topengnya warna merah dengan mata melotot. "Namun wataknya jujur, berani dan apa adanya," kata pembawa acara melalui pengeras suara, Senin (2/4).

Para pelajar mengawali tarian dengan bergerak ke tengah halaman Balaikota, sementara sebagian memenuhi Jalan Tugu. Sekitar 15 menit para siswa menari Bapang Joyosentiko.

Evi Cahyani, koreografer dalam acara itu, mengungkapkan, tarian sebenarnya hanya sekitar enam menit. Namun proses persiapannya membutuhkan waktu panjang.

Seribu pelajar penari diambil dari SD dari lima Kecamatan di Kota Malang. Masing-masing dari Kecamatan Blimbing dan Lowokwaru berada di posisi depan Balaikota. Sementara siswa dari Kecamatan Sukun, Kedungkandang dan Klojen menempati lingkaran Jalan Tugu.

"Masing-masing Kecamatan mengirimkan 200 anak, dengan proses sekitar 2 minggu," ungkap Evi Cahyani.

Evi menuturkan, latihan dilakukan secara bertingkat, yakni di sekolah masing-masing, kemudian gugus atau kecamatan. Mereka baru berlatih bersama mendekati hari pelaksanaan dan gladi resik. Gladi resik dilakukan seminggu lalu dan berlatih di lokasi acara.

Bapang Joyosentiko berkisah tentang tokoh yang digdaya, penuh tekad dan keberanian. Karena itu, tariannya sangat dinamis dengan sikap tari tanjak (tubuh menyiku agak kuda-kuda).

"Kesulitannya, tariannya cepat, sehingga agak capek. Selain itu wajahnya kan ditutup topeng, sehingga harus mengatur pernapasan," ujar salah seorang penari bernama Sylvia Wijayanti, siswi SD Sawojajar 6 Kota Malang.

Sylvia mengaku dimudahkan dengan video youtube dibagikan guru tarinya. Sehingga saat di rumah sempat belajar. Selain itu, Sylvia sudah terbiasa belajar menari, karena memang mengikuti kegiatan menari di sekolah. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temui Pasukan Mberot, Ganjar: Masyarakat Mengekspresikan Diri Sesuai Hak Demokrasinya
Temui Pasukan Mberot, Ganjar: Masyarakat Mengekspresikan Diri Sesuai Hak Demokrasinya

Kesenian bantengan mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Surak Ibra, Digunakan Warga Garut untuk Menyindir Belanda
Mengenal Tradisi Surak Ibra, Digunakan Warga Garut untuk Menyindir Belanda

Kesenian ini biasanya dimainkan oleh puluhan orang untuk menyindir Belanda.

Baca Selengkapnya
Ipar Pangeran Diponegoro Ini Disebut Mirip Pahlawan Terkenal Dunia, Tak Gentar Menentang Penindas hingga Bikin Pihak Lawan Kewalahan
Ipar Pangeran Diponegoro Ini Disebut Mirip Pahlawan Terkenal Dunia, Tak Gentar Menentang Penindas hingga Bikin Pihak Lawan Kewalahan

Ipar Pangeran Diponegoro ini bikin pihak lawan kewalahan. Bahkan, pihak lawan mengerahkan ribuan pasukan hingga mengadakan sayembara untuk mengalahkan sosoknya.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Kisah di Balik Tari Natana Borneo, Gabungan Dua Tari Berbeda yang Membius Mata Peserta Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Para pemuda-pemudi Kalimantan Timur tampil memukau membawakan Tari Natana Borneo.

Baca Selengkapnya
Prajurit Pangeran Diponegoro Iseng Ciptakan Tari dari Gerakan Perang, Kini Jadi Kesenian Legendaris
Prajurit Pangeran Diponegoro Iseng Ciptakan Tari dari Gerakan Perang, Kini Jadi Kesenian Legendaris

Dua prajurit Pangeran Diponegoro iseng ciptakan tari dari gerakan perang, ujung-ujungnya jadi terkenal.

Baca Selengkapnya
Momen Brigjen TNI Luwes Banget Goyang di Atas Panggung, Tetap Santuy Ada Komandan Gayanya Kocak Jadi Sorotan
Momen Brigjen TNI Luwes Banget Goyang di Atas Panggung, Tetap Santuy Ada Komandan Gayanya Kocak Jadi Sorotan

Siapa sangka, ternyata ada salah satu sosok jenderal TNI yang tak segan berjoget di depan umum.

Baca Selengkapnya
Anis Matta Bicara Soal Joget Gemoy Prabowo: Beliau Bisa Lucu
Anis Matta Bicara Soal Joget Gemoy Prabowo: Beliau Bisa Lucu

Anis menyebut, selama ini Prabowo justru kuat dengan narasi-narasi.

Baca Selengkapnya
Serunya Seni Barong Geni Khas Gegesik Cirebon, Atraksi Semburan Apinya Curi Perhatian
Serunya Seni Barong Geni Khas Gegesik Cirebon, Atraksi Semburan Apinya Curi Perhatian

Kesenian ini menarik untuk disimak karena menampilkan kekayaan budaya asli Cirebon.

Baca Selengkapnya
Momen BCL Tampil di Sekolah Anak Bareng Wali Murid yang Lain, Nyanyi Yamko Rambe Yamko
Momen BCL Tampil di Sekolah Anak Bareng Wali Murid yang Lain, Nyanyi Yamko Rambe Yamko

BCL tampil memukau di acara sekolah anaknya, Noah Sinclair, dengan membawakan lagu Yamko Rambe Yamko.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak
Kisah Pengajar Dalang Bocah di Solo, Jadi Sarana Pendidikan Karakter Terhadap Anak

Di sana anak-anak tak hanya diajar untuk menjadi dalang, tapi yang paling penting adalah ia diajari untuk mendalami karakter wayang

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat
Ganjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).

Baca Selengkapnya
Keren! Desa Yosomulyo di Banyuwangi ini Gelar Atraksi Kolosal Seribu Penari
Keren! Desa Yosomulyo di Banyuwangi ini Gelar Atraksi Kolosal Seribu Penari

Masyarakat Banyuwangi dikenal sangat menjunjung seni dan budaya daerahnya.

Baca Selengkapnya