Gigit tangan pelaku, anak SD lolos dari sekapan penculik
Merdeka.com - Seorang siswa sekolah dasar di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat berhasil lolos dari sekapan seorang pencuri. Anak perempuan berinisial PIS lolos usai menggigit tangan pelaku penculikan.
Berdasarkan video yang diterima merdeka.com, PIS menceritakan, kejadian penculikan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, anak perempuan berambut panjang ini memutuskan untuk jajan di depan sekolah.
Usai jajan bersama dengan kedua orang temannya, seorang pria menyekap mulutnya. Sontak PIS menggigit tangan pelaku dan kabur dari sekapan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana reaksi anak perempuan itu? Dia membelalakkan mata sembari mengangkat kedua tangan. Gadis cilik itu seolah tak percaya atas momen langka yang baru saja dilaluinya kala itu.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Aku lagi jajan terus, aku jajannya di depan habis itu pas aku pulang terus akunya diginiin (disekap), terus tangannya aku gigit langsung aku lari," kata PIS dalam video tersebut.
PIS mengungkapkan, pelaku penyekapan menggunakan mobil hitam. Dalam mobil tersebut terdapat seorang pria dewasa dan dua anak kecil berseragam sekolah.
"Ada anak kecil dua, anak sekolah, pakai baju sekolah tangannya diiket dua-duanya terus mulutnya dilakban, nangis. Gak bisa teriak cuman loncat-loncat di mobil," jelasnya.
Mengenai sosok pelaku penculik, PIS tidak bisa mendeskripsikan secara jelas. Namun, dia mengatakan, itu nampak sudah tua.
"Laki-lakinya kaya kakek-kakek gitu," tutup PIS. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat memegang pisau dan ditempelkan ke leher bocah. Sang anak hanya bisa menangis ketakutan
Baca SelengkapnyaTersangka penyanderaan merupakan ayah dari bocah perempuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca Selengkapnya