Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ginjal balita Zhidan bocor, orangtua kesulitan biayai pengobatan

Ginjal balita Zhidan bocor, orangtua kesulitan biayai pengobatan Balita Zhidan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Zhidan Firmansyah (4) balita warga Dusun Sumberejo, Desa Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri divonis dokter mengidap penyakit sidroma nefatik atau istilah umumnya gangguan pada ginjal alias ginjal bocor.

Balita yang pernah mau dibuang ibunya yang kini meninggalkannya itu, hanya tergolek di rumah lantaran orangtua tak mampu membiayai pengobatan. Soyoto (36) sang ayah tidak memiliki biaya untuk berobat anaknya.

Suyoto tergolong keluarga di bawah garis kemiskinan. Mereka tinggal di rumah yang relatif kecil, dengan ukuran hanya 4 kali 6 meter persegi. Dinding rumahnya pun hanya terbuat dari triplek berwarna hijau. Suyoto tinggal bersama orangtuanya yang sudah berusia lanjut yakni, Mbah Bayem (73).

Kasri (41) bibi Zhidan menuturkan, keponakannya divonis oleh dokter mengidap penyakit ginjal bocor sudah dua minggu. Gejala awal badannya panas, dingin dan perutnya membesar.

"Saat awal sakit, badannya panas dan juga dingin. Perutnya membesar seperti seseorang yang sedang sakit kembung. Karena khawatir terjadi apa-apa, kami lantas membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Pelem, Pare. Setelah melalui pemeriksaan, ternyata dokter mendiagnosis ginjal Zhidan bocor," kata Kasri dengan sedih, Kediri, Jumat (2/1).

Karena penyakit yang diidap Zhidan tergolong berbahaya, pihak rumah sakit menyarankan agar dia diopname. Akan tetapi, Suyoto tidak memiliki biaya untuk rawat inap anaknya.

Dengan berat hati, sang ayah memilih alternatif rawat jalan untuk anaknya. Suyoto yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, mengaku tidak sanggup mendapatkan uang untuk biaya perawatan Zhidan di rumah sakit.

"Untuk makan sehari-hari saja, kadang diberi ibu. Dengan penghasilan yang tidak menentu dari buruh tani, jelas tidak sanggup apabila Zhidan harus opname. Saya akhirnya memilih supaya anak saya dirawat jalan saja, yang penting mendapatkan obat," kata Suyoto.

Penderitaan Zhidan tidak sampai di sini saja. Sejak 7 bulan, dia sudah ditinggalkan oleh ibunya. Sang ibu kabur dari rumah dan sampai sekarang tidak ada kabarnya. Suyoto, ayahnya sudah berulang kali menghubungi nomor telepon istrinya, namun nomor tersebut sudah tidak aktif.

Menurut cerita Kasri, sewaktu kecil, Zhidan pernah akan dibuang oleh ibu kandungnya. Saat itu, dia menangis. Ibunya merasa kesal kemudian hendak membuangnya ke hutan. Untung saja, Suyoto mampu meredam amarah sang istri. Hingga akhirnya Zhidan tidak sampai dibuang oleh ibunya.

Penyakit yang diidapnya membuat perut Zhidan membesar dan kakinya membengkak. Bahkan, besar kaki Zhidan kini hampir menyamai dengan kaki ayahnya.

Zhidan hanya bisa merintih kesakitan. Derita yang dialami Zhidan ini membuat ayah dan neneknya bersedih. Mereka hanya bisa meluapkan rasa kesedihaanya dengan menetaskan air mata.

Pihak keluarga berharap, Zhidan bisa berobat ke rumah sakit dan penyakitnya mendapat penanganan medis yang layak. Keluarga sangat berharap pemerintah membantu biaya pengobatan Zhidan di rumah sakit, agar segera sembuh.

Terpisah, Kepala Desa Besowo Sumariono mengaku keluarga Zhidan sebenarnya sudah mengurus program kesehatan BPJS, sebagai syarat berobat ke rumah sakit.

Akan tetapi, pengurusan kartu sehat tersebut saat ini masih dalam proses. Pihaknya berencana mengumpulkan pada kepala dusun (kasun) untuk menggalang dana bantuan biaya berobat Zhidan.

"Nanti malam saya akan kumpukan para kasun. Saya berniat menggalang dana meminta sumbangan ke warga. Setelah terkumpul kita sumbangkan ke keluarga Zhidan supaya bisa berobat ke rumah sakit," janji Sumariono. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Haru Bocah SD Kakak Adik Jualan Entok Demi Berobat Sang Ibu yang Kritis karena Gagal Ginjal
Potret Haru Bocah SD Kakak Adik Jualan Entok Demi Berobat Sang Ibu yang Kritis karena Gagal Ginjal

Di usianya yang masih kecil, keduanya terpaksa berjualan entok di jalanan.

Baca Selengkapnya
Tragis! Kemaluan Bocah 9 Tahun Putus saat Dikhitan Kepala Puskesmas, Begini Nasibnya Sekarang
Tragis! Kemaluan Bocah 9 Tahun Putus saat Dikhitan Kepala Puskesmas, Begini Nasibnya Sekarang

Ternyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.

Baca Selengkapnya
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan

Diketahui, bocah ini mengalami penyakit usus buntu dan harus melewati jalanan hutan dengan ditandu untuk menuju rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Ibu Buang Bayi di Halte: Maafin, Ekonomi Kita Tidak Cukup Besarin Kamu Nak
Ibu Buang Bayi di Halte: Maafin, Ekonomi Kita Tidak Cukup Besarin Kamu Nak

Dalam surat tertulis bagaimana cara merawat sang bayi dan kebiasaannya.

Baca Selengkapnya
Tolong Gubernur Jambi! Ibu Baru Melahirkan Ditahan Rumah Sakit Gara-Gara Tak Ada Biaya
Tolong Gubernur Jambi! Ibu Baru Melahirkan Ditahan Rumah Sakit Gara-Gara Tak Ada Biaya

Arif menceritakan bahwa dirinya orang tidak punya (miskin), tinggal di kilometer 68, Sukawijaya, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak
Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak

Sepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta
Terlilit Utang, Janda Cantik Ini Nekat Kabur dari Rumah, Ending-nya Ada Donatur Beri Uang Rp42 Juta

Dia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.

Baca Selengkapnya
Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya
Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya

Bocah Papua harus rela tinggal berdua dengan adiknya selama berbulan-bulan karena orang tua mereka bekerja mencari kayu gaharu di tengah hutan.

Baca Selengkapnya
Demi Mengurus Sang Ibu, Artis Dangdut Legendaris Ini Memilih Tinggal di Tengah Hutan
Demi Mengurus Sang Ibu, Artis Dangdut Legendaris Ini Memilih Tinggal di Tengah Hutan

Dia mendedikasikan seluruh hidupnya demi merawat sang ibu di tengah hutan tanpa tetangga.

Baca Selengkapnya
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'
Miliki Keluarga Kandung Kaya Raya, Cerita Pilu Pemulung Ini Hidup Susah Mencari Nafkah 'Anak-anak Putus Sekolah'

Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.

Baca Selengkapnya
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan
Dulu Kaya Raya Waktu jadi Istri Lurah, Sosok Wanita Paruh Baya Kini Depresi Pilih Hidup dan Tinggal di Tengah Hutan

Kini tak lagi didampingi suami, wanita itu tinggal di gubuk sederhana sekaligus hidup menggunakan uang tabungan senilai puluhan juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Ada seorang warga kampung yang hilang dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.

Baca Selengkapnya