Groundbreaking PLTU Lontar, Jokowi cerita anak belajar dalam gelap
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melakukan ground breaking proyek PLTU Lontar di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Tangerang, Banten, Jumat (10/6).
PLTU Lontar merupakan salah satu proyek dari PT. PLN (Persero) Unit Induk Jawa Bagian Barat. PLTU ini berkapasitas 1x315 MW dan memasok 3 subsistem untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten yakni subsistem Balaraja, Subsistem Kembangan serta Subsistem Muara Karang-Gandul.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, kehadiran PLTU Lontar diharapkan dapat memasok listrik ke daerah-daerah di Banten khususnya Tangerang yang belum teraliri listrik.
-
Kenapa Presiden Jokowi memuji Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan meminta agar mereka kini berkonsentrasi untuk menghadapi Timnas Australia.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Kalau bisa pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Bupati Tangerang menyelesaikan ini bareng-bareng. Agar cepat bisa kita selesaikan," kata Jokowi dalam sambutannya di PLTU Lontar, Desa Lontar, Tangerang, Banten, Jumat (10/6).
PLTU Lontar merupakan satu dari sekian banyak proyek listrik 35.000 Mega Watt. Dia berharap pembangkit listrik ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Khususnya untuk anak-anak yang kesulitan belajar karena rumahnya tidak memiliki fasilitas listrik yang mumpuni.
"Kenapa saya selalu menyampaikan ngotot 35.000 MW di seluruh Indonesia harus dipercepat? Jawabannya sederhana karena kalau kita lihat malam hari dari atas wilayah indonesia banyak wilayah yang masih gelap," katanya.
"Artinya masih banyak anak-anak kita malam hari kalau mau belajar tidak ada listriknya, tidak ada lampunya. Kalau sudah seperti itu, anak yang rajin, masih pakai lilin atau lampu teplok. Kalah anaknya, malas orangtua tidak ingatkan ya malamnya tidak mau belajar. Anaknya jadi enggak pinter, ini yang pemerintah tidak mau," sambungnya.
Selain itu, Jokowi menyatakan daerah yang tak memiliki listrik memadai tentunya akan mematikan industri di daerah tersebut dikarenakan industri tak berjalan akibat minimnya pasokan listrik.
"Inilah kenapa 35.000 MW kita kejar tidak mau kalah dengan negara lain yang terang benderang," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan listrik yang besar dibutuhkan untuk membuka sebuah industri baru. Apabila suatu daerah di Indonesia tak memiliki listrik yang memadai, ia menyatakan negara yang akan menanamkan investasi malah pergi ke negara lain.
"Listrik diperlukan untuk industri buka hotel, kalau listrik kurang mau bikin pabrik mana mau masuk ke Banten pasti akan pindah ke daerah lain, ke negara lain. Kalau pabrik nggak ada yang berdiri industri nggak ada yang berdiri, anak-anak muda kita akan kerja di mana. Betapa pentingnya listrik," katanya.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said dan Direktur Utama PLN Sofyan Basyir.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba Jokowi teringat saat kecil mirip dengan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim semua material untuk membangun gedung-gedung pemerintahan di IKN memakai bahan lokal.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan jika Indonesia tidak bisa didikte oleh siapa pun.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi bercerita mengenai Indonesia yang kalah digugat Uni Eropa
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia telah berhasil menurunkan emisi sebesar 91,5 juta ton
Baca SelengkapnyaHari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Luhut secara terang-terangan ucapkan salam perpisahan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaDengan suasana santai, Jokowi berkeliling melihat suasana IKN yang memukau
Baca SelengkapnyaAdapun SMA Kebangsaan adalah sekolah yang didirikan oleh Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Baca Selengkapnya