Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Bali Sebut Distribusi Bansos Sudah Terealisasi 76 Persen

Gubernur Bali Sebut Distribusi Bansos Sudah Terealisasi 76 Persen Seluruh Bali PPKM Level 4, Gubernur Koster Beri Sejumlah Kelonggaran. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan bantuan sosial dari pemerintah, baik dari Kementerian Sosial dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sudah didistribusikan kepada semua masyarakat penerima bantuan. Dia mengklaim bansos sudah terealisasi mencapai 76 persen.

"Kami di Bali, program Bantuan Sosialnya sudah terealisasi pak, sudah mencapai 76%. Baik dari kemensos bantuan pangan non tunai, bantuan sosial tunai, dan juga Program Keluarga Harapan (PKH) sudah cair. Kami juga bersama bupati dan wali kota sudah menjalankan ini, semua masyarakat sudah menerima pak, jadi 70% lebih sudah terealisasi jadi tidak ada masalah termasuk juga bantuan dari koperasi yaitu Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) juga sudah cair, cukup besar," kata Wayan Koster.

Hal itu dia sampaikan saat mengikuti rapat koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bali (Provinsi, Kabupaten dan Kota) terkait Penanganan Covid-19 melalui konferensi video bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (29/7).

Koster juga melaporkan penanganan dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM dengan mengoptimalkan transaksi digital.

"Memang sekarang UMKM-nya aktif, hanya memang karena ada pengendalian aktivitas maka transaksi UMKM itu sangat rendah di samping juga karena faktor daya beli yang lagi menurun, nah karena itu kami sekarang mulai dalam PPKM level 4 ini sebenarnya kami memberi kelonggaran sedikit, kemudian juga memberi ruang agar transaksi secara digital itu bakal lebih dioptimalkan," ucapnya.

Sementara itu Menkop UKM Teten Masduki juga melaporkan bahwa realisasi BPUM dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bali sudah cukup bagus. Terlihat sudah ada 239.469 penerima.

"Program penyerapan BPUM di Bali cukup bagus saat ini sudah 239.469 penerima, 3 juta berikutnya baru kita akan mulai lagi kemungkinan sampai akhir bulan Agustus ini akan bisa tersalur sekitar 2-3 jutalah," jelasnya.

"Lalu untuk KUR juga sudah cukup bagus, sampai tgl 28 Juli sudah 9,93 triliun yang tersalur di Bali," ungkapnya.

Kemudian, Teten menyarankan Wayan untuk memperkuat permodalan pelaku UMKM dengan memberikan subsidi KUR dan koperasi. Di beberapa daerah kata dia, Wayan agar melakukan subsidi untuk KUR mikro sehingga KUR yang diterima UMKM bisa 0%.

"Jadi saat ini kan KUR sampai bulan desember 3%, nah ini beberapa daerah di Indonesia sudah melakukannya," urainya.

"Bisa juga disalurkan untuk subsidi non KUR seperti misalnya pinjaman koperasi, mereka telah mensubsidi pinjaman UMKM ke koperasi sehingga pinjaman koperasi bisa setengah persen, nah ini kira sangat bagus," imbuhnya.

Gubernur Bali Minta Wapres Tambah Tempat Tidur di RS

Dalam kesempatan itu, Koster mengatakan ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih tercukupi. Tetapi dia berharap kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan tempat tidur di Rumah Sakit.

"Mohon Bapak Wapres kiranya dorong Bapak Menteri PUPR supaya melakukan percepatan penambahan tempat tidur di Provinsi Bali," kata Koster.

Terkait ketersediaan oksigen, Koster mengakui sudah mendapat pasokan yang cukup. Dia juga mengakui sudah didistribusikan ke rumah sakit pemerintah maupun swasta.

"Kami sudah mendapat suplai oksigen yang jumlahnya memadai untuk didistribusikan baik di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta," ungkapnya.

Terkait insentif untuk tenaga kesehatan, Pemprov Bali sudah membayarkan. Obat-obatan juga kata dia sudah didistribusikan untuk para nakes. "Nakes cukup Bapak, dan insentifnya juga sudah cair, obat-obatan semua sudah langsung didistribusikan oleh Bapak Pangdam, sampai ke sasaran. Kalau dari segi kebutuhan tentu kami bila Bapak berkenan, ditambah lagi Bapak," ucapnya.

Koster melaporkan tingginya penambahan kasus aktif Covid-19 didominasi klaster rumah tangga. Sehingga Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan kebijakan baru yaitu dengan menerapkan karantina terpusat. Hal tersebut kata dia sudah berlangsung beberapa minggu. Tetapi belum optimal lantaran warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah tidak mau dipindahkan ke tempat karantina milik provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Nah ini yang akan kami gencarkan dalam beberapa hari ke depan sekarang ini untuk karantina terpusat dipimpin oleh Bapak Pangdam dan Bapak Kapolda supaya warga lebih patuh mengikuti karantina terpusat mau pindah dari karantina yang ada dijalani di rumahnya sendiri," ungkapnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital

Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.

Baca Selengkapnya
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa

Nilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen

Baca Selengkapnya
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi

Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!

Baca Selengkapnya
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja
Jadi Penggerak Roda Ekonomi, UMKM Serap 97 Persen Tenaga Kerja

UMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan

BI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai
Pemerintah Optimis Target 30 Juta UMKM Go Digital di 2030 Tercapai

Pemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas

Langkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Bontang Ajak Seluruh OPD Maksimalkan Aspek Digital untuk Percepat Birokrasi Pemerintahan
Wali Kota Bontang Ajak Seluruh OPD Maksimalkan Aspek Digital untuk Percepat Birokrasi Pemerintahan

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah pun mengajak kepada seluru OPD di lingkungan Pemkot Bontang agar paham dengan seluruh instrumen digital yang digunakan.

Baca Selengkapnya
Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM
Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Bontang bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Raih Procurement Award 2024
Banyuwangi Raih Procurement Award 2024

Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital

"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi

Baca Selengkapnya